Industri Pariwisata dan ekonomi kreatif yg terdampak krisis covid-19 akan terima stimulus Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Kementerian Pa...
Industri Pariwisata dan ekonomi kreatif yg terdampak krisis covid-19 akan terima stimulus |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus monito dan kawal berbagai insentif bagi para pelaku di sektor parekraf agar tetap berjalan dengan baik dan tepat sasaran sebagai upaya menekan dampak wabah Covid-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio di menjelaskan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian BUMN untuk menindaklanjuti kebijakan insentif dari pemerintah kepada sektor (9/4).
“Kami terus mengawal, agar para pelaku parekraf bisa menerima insentif. Sehingga dapat meringankan beban dan biaya operasional para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, arahnya kemudian dapat mengurangi kemungkinan PHK karyawan di sektor tersebut,” ujarnya.
Insentif tersebut berupa pajak hingga kebijakan sektor keuangan oleh Industri Keuangan Bank (IKB) dan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) bagi para debitur industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Kemudian ada juga, relaksasi kebijakan pemerintah daerah untuk wajib pajak di sektor pariwisata, relaksasi tarif listrik, dan penghapusan iuran BPJS Tenaga Kerja hingga 3 bulan usai masa tanggap darurat dicabut. “Termasuk insentif ekonomi. Saat ini, surat-surat tersebut sedang terus kami tindaklanjuti dan kami kawal,” jelas Wishnutama.
Tak hanya itu. Kemenparekraf juga ajak industri perhotelan dan transportasi untuk menyediakan layanannya demi membantu para tenaga kesehatan yang saat ini sedang berjuang di garda terdepan.
Wishnutama mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk saling membantu, dalam menghadapi kondisi yang tidak mudah ini. Khusus untuk para pelaku sektor ekonomi kreatif, seperti televisi, film, rumah produksi, konten kreator, radio, animasi, desain grafis, artis, seniman, juga berbagai komunitas dan jejaring kreatif di berbagai daerah, agar aktif terlibat membantu pemerintah sosialisasi edukasi hidup sehat kepada masyarakat menghadapi Covid-19.
“Presiden menekankan, pemerintah menaruh perhatian sangat besar pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu leading sector perekonomian nasional, namun untuk menangani dampak COVID-19 ini diperlukan kerja sama dari berbagai pihak,” ungkapnya (ag/ma).