Salah satu sektor terdampak besar dari pandemi global covid-19 adalah pariwisata Jakarta (IndonesiaMandiri) - Organisasi awak media Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) turut prihatin dengan perkembangan ancaman Covid-19 yang melanda Tanah Air. Dan, salah satu sektor yang paling terdampak adalah parowisata. Itu sebabnya, Forwaparekraf menyatakan pentingnya Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) segera mengaktifkan fungsi komunikasi krisis. Ada dua isu besar yang dihadapi oleh pemerintah saat ini, yaitu secara umum krisis nasional berkenaan dengan Covid-19, dan secara khusus krisis di sektor pariwisata dari dampak Covid-19. Forwaparekraf merasa Kemenparekraf perlu menjalankan segera fungsi-fungsi komunikasi krisis khusus sektor pariwisata. Diharapkan, komunikasi tersebut bisa mengelola isu di tengah krisis, agar membangun pengertian hingga dukungan publik terhadap kebijakan dan langkah-langkah khususnya yang dilakukan oleh Kemenparekraf. “Sebagai bagian dari pentahelix pariwisata, Forwarparekraf akan berperan aktif dalam menyampaikan kepada publik situasi terkini dan langkah yang telah dan akan dilakukan Kemenparekraf,“ ungkap Johan Sompotan, Ketua Forwaparekraf di Jakarta (29/3). Sementara Pembina Forwaparekraf Arifin Hutabarat mengusulkan, Kemenparekraf bikin Pokja (satu kelompok kerja saja) di dalam Biro Komunikasi untuk melaksanakan satu fungsi Crisis Communication Center, tanpa perlu menyebutnya crisis center. Pokja komunikasi itu melaksanakan issues management, yakni krisis di sektor pariwisata sebagai dampak dari wabah Covid-19.
Salah satu sektor terdampak besar dari pandemi global covid-19 adalah pariwisata |