Raja dan Ratu Belanda saat diterima Presiden Jokowi Di Istana Presiden Bogor Bogor ( IndonesiaMandiri ) - Raja Belanda Willem Alexander...
Raja dan Ratu Belanda saat diterima Presiden Jokowi Di Istana Presiden Bogor |
"Di tahun-tahun setelah diumumkannya Proklamasi, terjadi sebuah perpisahan yang menyakitkan dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Selaras dengan pernyataan pemerintahan saya sebelumnya, saya ingin menyampaikan penyesalan saya dan permohonan maaf untuk kekerasan yang berlebihan dari pihak Belanda di tahun-tahun tersebut," ujar Raja Willem di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (10/3).
Pidato Willem disampaikan dalam bahasa Inggris. Protokol Setpres lalu membagikan terjemahan pidato tersebut. "Saya melakukan ini dengan kesadaran penuh bahwa rasa sakit dan kesedihan bagi keluarga-keluarga yang terdampak masih dirasakan sampai saat ini," ucap Raja Willem.
Saat ini, dia melanjutkan, hubungan Belanda-Indonesia sudah terjalin erat. Ada kerja sama di sejumlah bidang, termasuk di bidang pendidikan. “Banyak orang di Belanda merasakan ikatan yang kuat dengan Indonesia. Sungguh membahagiakan bahwa, sebaliknya, semakin banyak generasi muda Indonesia menunjukkan minat ke negara kami. Ini terlihat dalam jumlah mahasiswa dan mahasiswi yang datang untuk belajar di Belanda. Terlebih, ini juga terlihat dalam jalinan kerja sama erat antara kedua negara kita dalam bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, pengelolaan air, perlindungan alam dan iklim," jelasnya.
Sebelumnya beredar informasi, akan ada unjuk rasa menyambut Raja dan Ratu Belanda. Para pengunjuk rasa adalah putera-puteri atau keluarga peristiwa Westerling di Sulawesi Selatan dan Rawagede di Jawa Barat. Hal serupa juga terjado di Medan, Sumatera Utara (ma).
Foto: Istimewa