Sementara waktu dua pekan pengunjung Taman Wisata Candi (Borobudur, Prambanan dan Boko) dibatasi Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - PT Tama...
Sementara waktu dua pekan pengunjung Taman Wisata Candi (Borobudur, Prambanan dan Boko) dibatasi |
Direktur Utama PT TWC Edy Setijono menjelaskan, pembatasan kunjungan diberlakukan untuk kunjungan umum, regular, sunrise/sunset, maupun Borobudur Manohara Package. Pengunjung untuk sementara hanya dapat mendatangk zona 2 dan 3. Pembatasan tersebut sebagai tindak lanjut arahan pemerintah menjalankan protokol area publik COVID-19. Apabila ditemukan suspect virus corona, seluruh kawasan akan ditutup sebagai tindakan pencegahan penyebaran.
“Kebijakan pembatasan kunjungan diambil supaya tidak ada kepanikan yang berlebihan sehingga kondisi pariwisata di Yogyakarta maupun Jateng tetap kondusif, namun tetap siaga dan waspada,” kata Edy Setijono. Selama pembatasan kunjungan ini, harga tiket masuk diturunkan. Pengelola hanya memberlakukan satu harga tiket masuk serta meniadakan tiket terusan.
PT TWC juga membentuk Satgas Pencegahan Penyebaran COVID-19 yang bertugas melakukan tindakan preventif dengan melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh kawasan wisata candi seperti toilet, mushola, dan shelter yang biasa menjadi tempat berkumpulnya wisatawan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio apresiasi kebijakan pembatasan kunjungan tersebut. “Prioritas Kemenparekraf/Baparekraf saat ini adalah melindungi kesehatan dan keselamatan seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu perlu dukungan dan peran aktif setiap pemangku kepentingan, termasuk asosiasi maupun pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19,” ujar Wishnutama (ag/dh).