Ketua Umum Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia Dandi Prasetia Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Ajakan Satuan Tugas Percepatan Pen...
Ketua Umum Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia Dandi Prasetia |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Ajakan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kepada masyarakat untuk menjado relawan, sejak pendaftaran dibuka (26/3), terus meningkat. Tercatat sudah 5.816 orang telah mendaftarkan dirinya sebagai relawan hingga 28 Maret pukul 17.00 WIB. Dari 5.816 orang yang telah mendaftar itu, kebanyakan relawan bersiap jadi tenaga non medis 4.008 orang, sedangkan untuk relawan medis dan tenaga medis sebanyak 1.808 orang.
Hal ini diutarakan Ketua Umum Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) Dandi Prasetia saat jumpa pers di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta (29/3). Dari data yang masuk, relawan tersebut mendaftar dari berbagai wilayah Indonesia. Provinsi Jawa Barat menjadi terbanyak mendaftar hingga 1.445 orang. Berikutnya Jawa Timur sebanyak 559 orang, Banten 402 orang dan Jawa Tengah 348 orang. “Terbanyak kedua dari DKI Jakarta yakni sebanyak 1.384 orang," katanya.
Sedangkan dari grafik usia, para relawan yang paling banyak mendaftar berasal dari kelompok usia produktif yakni 19-30 tahun sebanyak 2.364 orang laki-laki dan 1.856 orang perempuan. Kelompok usia terbanyak kedua 30-31 tahun sebanyak 636 laki-laki dan 225 perempuan. Lalu ber usia 41-50 tahun sebanyak 275 laki-laki dan 68 perempuan. Kelompok usia 51-60 tahun sebanyak 75 orang laki-laki dan 25 perempuan. “Kelompok usia di atas 60 tahun juga ada 5 orang laki-laki, ujar Dandi.
Selain itu, terdapat 85 laki-laki dan 48 perempuan yang terdaftar tanpa diketahui informasi mengenai umurnya.
BNPB sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah membuka pendaftaran untuk para relawan sejak tanggal 25 Maret 2020, pendaftarannya bisa dilakukan melalui laman ini.
Sebagai informasi, deksrelawan adalah platfrom digital nasional diinisiasi BNPB dan dibantu oleh beberapa lembaga relawan kemanusiaan seperti MPBI, Save The Children, RedR Indonesia dan lainnya.
Tujuan deksrelawan adalah membantu distribusi SDM relawan kepada organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang membutuhkan.
Sebelumnya, Kepala BNPB sekaligus Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, tim relawan berperan penting dalam mengatasi wabah virus corona jenis baru tersebut. “Tim relawan penting bagi kami hari ini karena konsepsi dalam penanganan wabah Covid-19 ini pemerintah tidak mungkin berdiri sendiri," tegas Doni (da/ma).
Foto: BNPB