Menparekraf Wishnutama (kiri berkacamata) saat beri keterangan pers didampingi Kepala BNPB Doni Monardo Jakarta (IndonesiaMandiri) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio secara resmi memberi pemanfaatan sarana akomodasi (hotel) dan transportasi kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BNPB, termasuk tenaga medis yang menjadi garda terdepan. Kemenparekraf/Baparekraf sebelumnya telah bekerja sama dengan Accor Group menyediakan tempat istirahat para tenaga medis dan Gugus Tugas, serta dengan Bluebird, Panorama, Antavaya dan Whitehorse menyediakan sarana transportasi bagi tenaga medis dan Gugus Tugas. Teknis pemanfaatan akomodasi dan transportasi bagi tenaga medis ini nantinya dibawah koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BNPB. "Kerja sama dengan jaringan hotel ini untuk menjadi sarana tempat tinggal sementara para tenaga medis dan gugus tugas di berbagai daerah," kata Wishnutama saat jumpa pers di Gedung BNPB, Jakarta (28/3). Menurut Wishnutama, fasilitas tersebut untuk memudahkan mereka lebih dekat dengan rumah sakit yang menangani Covid-19. Di tahap awal, bersama Accor Group, disediakan 615 kamar, disesuaikan dengan kebutuhan 4 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta, yaitu RSCM, RSPAD, RS Sulianti Saroso dan RS Persahabatan “Dengan jumlah kamar itu bisa menanggung akomodasi 1.100 tenaga medis dengan skema mix twin dan single room,” jelas Wishnutama. Dalam kerja sama ini pihak hotel mengikuti Standard Operational Procedure (SOP) yang berkaitan dengan pelayanan tamu sebagaimana ditetapkan Kementerian Kesehatan terkait penanganan COVID-19. Diantaranya penyemprotan disinfektan secara rutin terutama di pintu masuk hotel, kegiatan sanitasi, pengaturan physical distancing di seluruh area hotel termasuk penggunaan lift, meminimalkan interaksi pelayanan secara langsung dan langkah-langkah lainnya yang telah direkomendasikan Kementerian Kesehatan.
Menparekraf Wishnutama (kiri berkacamata) saat beri keterangan pers didampingi Kepala BNPB Doni Monardo |