Pimpinan Poltekpar Medan beri arahan ke semua mahasiswa dan karyawannya terkait wabah covid 19 Medan ( IndonesiaMandiri ) - “Isu Covid...
Pimpinan Poltekpar Medan beri arahan ke semua mahasiswa dan karyawannya terkait wabah covid 19 |
Medan (IndonesiaMandiri) - “Isu Covid 19 saat ini merupakan isu internasional. Sebelum keputusan ini diambil, kami telah melakukan beberapa sosialisasi terkait pengetahuan tentang Covid 19 dan bagaimana cara menanggulangi.”, kata Anwari Masatip Direktur Politeknik Pariwisata/Poltekpar Medan (16/3).
“Sosialisasi telah di lakukan secara langsung, melalui edaran tertulis dan himbauan melalui media sosial,” tambahnya.
Poltekpar Medan saat ini mengambil langkah yang direkomendasikan pemerintah dimana pembelajaran dilakukan jarak jauh untuk mencegah penyebaran Covid 19 saat proses pembelajaran tatap muka berlangsung.
Hal ini telah disosialisasikan kepada seluruh mahasiswa. Sosialisasi juga di lakukan kepada seluruh pegawai untuk menyamakan persepsi dalam upaya mencegah mewabahnya virus ini.
Perkuliahan semester genap 2019/2020 dari 16 Maret-31 Maret 2020 wajib dilaksanakan secara daring melalui beragam platform seperti: Google Classroom, WhatsApp, Kahoot, Edomodo, dan Email. Mahasiswa dihimbau tetap berada dirumah dan menghindari keramaian atau kerumunan massa serta fokus melaksanakan pola hidup bersih dan sehat sesuai pedoman diberikan oleh Kementerian Kesehatan. Perkuliahan dengan tatap muka dan praktik dijadwalkan kembali pada 1 April.
Sedangkan bagi mahasiswa semester akhir yang sedang melaksanakan bimbingan juga wajib dilaksanakan secara daring (melalui email atau pun whatsapp). Seluruh perjalanan dinas baik di dalam atau ke luar negeri untuk saat ini ditangguhkan. Kegiatan yang melibatkan berkumpulnya mahasiswa dan tenaga pendidik juga saat ini ditunda sampai dengan suasana kondusif.
Poltekpar Medan sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata atau PTNP dibawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), bagi karyawannya, tetap melakukan layanan perkantoran seperti biasa dengan sistem pembagian tugas bergilir. “Kemenparekraf mengutamakan pada prioritas melindungi kesehatan masyarakat di tengah wabah COVID-19. Untuk PTNP dibawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf, kami menyarankan belajar secara daring untuk menghindari penyebaran virus ini saat proses belajar dan mengajar berlangsung,” jelas Ni Wayan Giri Adyani, Sekretari Kemenparekraf/Baparekraf (ma).