Pangdam IV/Diponegoro saat memberi selamat kepada lulusan terbaik Dikmaba TNI AD 2019 Magelang ( IndonesiaMandiri ) - Pangdam IV/Dipon...
Pangdam IV/Diponegoro saat memberi selamat kepada lulusan terbaik Dikmaba TNI AD 2019 |
Magelang (IndonesiaMandiri) - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi saat melantik Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD TA. 2019 di Lapangan Secaba Rindam IV/Diponegoro, Magelang (22/02) berpesan, agar Bintara muda TNI AD yang baru dilantik untuk senantiasa memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam menjalankan tugas disatuan. Jadilah patriot pembela kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Usai mengikuti pendidikan pertama bukan berarti tuntas sudah kewajiban sebagai prajurit. Tapi selesai pendidikan pertama sejatinya justru awal dimulainya karier sebagai prajurit. “Para Bintara sudah diberikan pembekalan materi tentang dasar keprajuritan golongan Bintara. Ini adalah bekal awal dalam pengabdian agar menjadi prajurit yang tangguh, kuat, profesional, dicintai dan mencintai rakyat, serta mampu melaksanakan tugas dengan baik,”’papar Pangdam.
Deterangkan pula, Bintara nantinya akan menjadi seorang Komandan Regu (Danru) sekaligus juga sebagai guru, pelatih dan bapak bagi bawahannya. Seorang Bintara harus memiliki kemampuan, ketrampilan yang baik disertai disiplin, loyalitas, semangat dan rasa optimisme tinggi.
“Konsekuensi dan tanggung jawab seorang Bintara cukup berat. Selain sebagai tulang punggung Satuan, juga sebagai jembatan antara Perwira dan Tamtama. Untuk itu, seorang Bintara harus bisa menelaah perintah yang diberikan Perwira atasannya dan menyampaikan perintah tersebut dengan jelas dan benar agar bisa dimengerti dan dilaksanakan bawahannya", ungkap Jenderal bintang dua.
Lulus terbaik pada Dikmaba 2019 Serda Kusyanto yang orang tuanya sebagai Wiraswasta, disusul Serda Fadil Imani anak seorang PNS, Serda Arief Wicaksono anak seorang buruh, dan Serda Arif Gilar Saputra anak seorang Polri.
Menurut Kapendam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto, “meluhat dari lulusan terbaik Dikmaba 2019, menunjukkan tidak benar bila menjadi prajurit TNI AD itu hanya untuk kalangan tertentu saja. Semua memiliki kesempatan dan peluang yang sama, mau itu anak TNI, Polri, Guru, Petani, Wiraswasta, Buruh dan sebagainya, asal memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku" (ma).