Dampak Virus Corona, Pemerintah Beri Insentif Gairahkan Industri Penerbangan

Akibat ditutup sementara penerbangan dari dan ke Cina berdampak sepinya bandara Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Menteri Pariwisata dan E...

Akibat ditutup sementara penerbangan dari dan ke Cina berdampak sepinya bandara

Jakarta (IndonesiaMandiri) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dorong maskapai penerbangan mengisi kekosongan slot penerbangan di sejumlah bandara tanah air menyusul keputusan pemerintah menutup penerbangan dari dan ke China sejak Rabu (5/2).

Dalam dialog Airlines Coordination Meeting di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona di Jakarta (12/2) dikatakan, adanya travel warning dan larangan penerbangan terkait penyebaran virus corona berdampak buruk terhadap industri penerbangan dan juga pariwisata.

“Semua orang terdampak karena masalah ini. Kita sama-sama mendengarkan, menerima masukan dan mencari solusi. Bagaimana kita dapat melihat opportunity ke depan," ujar Wishnutama.

Dalam Airlines Coordination Meeting turut hadir Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi, Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan 33 perwakilan maskapai yang beroperasi di Indonesia. “Kami diminta Presiden untuk memberi solusi terhadap dampak virus corona ini. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan untuk menyelesaikan masalah ini,” jelas Wishnutama.

Menurut Wishnutama, pemerintah akan beri stimulan berupa insentif kepada maskapai yang mengisi slot kosong penerbangan di sejumlah bandara tanah air. Kemenparekraf berencana memberikan bantuan promosi dengan membuat bundled package penerbangan, akomodasi, dan atraksi dengan harga yang kompetitif, bekerja sama dengan Online Travel Agent (OTA) dan juga Travel Agent/Tour Operator (TA/TO). Selain itu juga memberikan bantuan promosi dengan skema joint promotion.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, Kemenhub akan berupaya memberikan insentif berupa keringanan biaya izin slot,  rute, dan penerbangan dengan persetujuan Menteri Keuangan. “Ini kesempatan kita semua untuk berkolaborasi. Sebagai contoh Bali, banyak maskapai dari Eropa Timur yang ingin terbang namun masalahnya selama ini ketidaktersediaan slot. Oleh sebab itu kami melihat peluang dimana saja negara yang antusias untuk pergi ke Indonesia,” himbau Menhub (ma/ay).

Foto: abri