Personel Bakamla Zona Maritim Tengah saat latihan penanganan kapal nelayan asing Serei/Sulut ( IndonesiaMandiri ) - Sebagai upaya menin...
Personel Bakamla Zona Maritim Tengah saat latihan penanganan kapal nelayan asing |
Simulasi dihelat menggunakan dua unit kapal patroli KN Singa Laut 402 dan KN Gajah Laut 404, melibatkan 54 personel terdiri dari personel Kantor Kamla Zona Maritim Tengah, Stasiun Pemantau Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Bitung, SPKKL Kema, Stasiun Bumi Bitung, Pangkalan Armada Serei, ABK KN Singa Laut 402, dan ABK KN Gajah Laut 404.
Gelar simulasi penangaman kapal nelayan asing di Sulut sangat penting karena berbatasan dengan negara lain |
"Simulasi ini dilaksanakan sekaligus untuk mengukur kesiapsiagaan, memeriksa sarana dan prasarana operasional serta menguji SOP bilamana pada saat patroli menemukan kapal nelayan asing masuk ke wilayah Indonesia. Prosedur apa yang pertama kita lakukan mulai dari langkah langkah awal yang persuasif sampai dengan penegakan hukum sesuai dengan SOP, " ungkap Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Laksma Bakamla Leonidas Braksan.
Kegiatan ini penting dilaksanakan secara rutin terutama di perairan Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan perairan Filipina mengingat daerah ini merupakan jalur internasional perlintasan kapal niaga maupun kapal nelayan (ma).