Presiden Tegaskan SDM Lokal Dilibatkan Dalam Industri Kreatif dan Pariwisata

Menparekraf Wishnutama saat menjelaskan ke Presiden Jokowi tentang pengembangan pariwisata Labuan Bajo Labuan Bajo ( IndonesiaMandiri...

Menparekraf Wishnutama saat menjelaskan ke Presiden Jokowi tentang pengembangan pariwisata Labuan Bajo

Labuan Bajo (IndonesiaMandiri) - Infrastruktur di Labuan Bajo sebagai kawasan pariwisata super prioritas terus dikebut. Salah satunya adalah Rest Area Puncak Waringin, disiapkan secara khusus untuk menjadi creative hub di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Presiden Joko Widodo meninjau langsung perkembangan pembangunan di kawasan bergaya aristektur nusantara didamping Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio (20/1). Puncak Waringin yang sedang dibangun Kementerian PUPR nantinya diarahkan sebagai sebuah ruang untuk berkarya bagi talenta ekonomi kreatif setempat.

“Lokasi ini akan digunakan untuk memaksimalkan potensi masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya, melalui kegiatan di dalamnya seperti workshop, show case, weekly creative event, dan sebagainya,” ucapnya. Wishnutama juga menjelaskan, creative hub ini akan menjadi destinasi wisata yang sangat menarik bagi wisatawan.

Ke depannya, pengembangan ekonomi kreatif di kawasan destinasi wisata harus melibatkan pelaku kreatif daerah setempat. “Sehingga generasi muda di wilayah destinasi dapat memanfaatkan kreativitas mereka untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,” katanya.

Menurut Wishnutama kehadiran pariwisata dan industri kreatif di suatu daerah mampu memberi nyawa bagi infrastruktur yang ada. "Potensi wisata bisa menjadi nilai ekonomi melalui upaya meningkatkan kualitas suvenir, musik, fotografi, kuliner, atau performing art sehingga bisa mendatangkan kesejahteraaan bagi pelaku-pelaku ekonomi kreatif," lanjutnya.

Presiden ingatkan pengembangan industri kreatif dan pariwisata mesti sejahterakan masyarakat setempat

Presiden Jokowi seusai meninjau proyek Rest Area Puncak Waringin tahap kedua ditargetkan selesai pada Desember 2020 menjelaskan pembangunan infrastruktur perlu diselaraskan dengan penyiapan sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, Presiden meminta agar SDM lokal segera ditingkatkan keahlian dan kompetensinya, serta disesuaikan dengan kebutuhan industri pariwisata yang ingin dikerjakan.

"Kita harapkan nantinya tenun, kopi, kerajinan, makanan khas betul-betul bisa tumbuh dan seiring dengan itu juga atraksi budaya lokal, kesenian daerah juga harus semakin hidup dan menghidupkan area yang ada di Labuan Bajo," jelas Presiden (ma/pn).