Gerakan Bale Nagi Ajak Diaspora Warga Flores Timur Untuk Promosi Wisata

Pesona wisata Flores Timur bakal disemarakkan dengan manfaatkan diaspora untuk pulang kampung Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Kabupaten ...

Pesona wisata Flores Timur bakal disemarakkan dengan manfaatkan diaspora untuk pulang kampung

Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kabupaten Flores Timur mempromosikan potensi wisata daerahnya melalui Gerakan Bale Nagi (GBN) yang bertujuan mengajak orang-orang Flores Timur yang berada di luar Larantuka, untuk pulang kampung saat Pekan Suci Semana Santa.

Ketua Pelaksana GBN Simon Lamakadu saat Launching GBN di Gedung Sapta Pesona Balairung Soesilo Soedarman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf Jakarta (18/1) menjelaskan, GBN merupakan frasa melayu Larantuka yang berarti pulang kampung. “Bagi orang Flores Timur frasa ini memiliki arti khusus mengajak masyarakat Flores Timur untuk mengangkat potensi wisata alam, budaya, dan wisata religi yang ada di daerahnya seperti hari paskah yang digelar perhelatan Semana Santa,” katanya.

Acara religi Semana Santa bakal menjadi andalan utama gairahkan wisata Flores Timur

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur Apolonia Corebima mengatakan, GBN ini merupakan sinergi antara diaspora yang ada di Luar Flores Timur. Sebenarnya tahun lalu sudah digelar Festival Bale Nagi yang tujuannya untuk menjadi daya tarik baru bagi para peziarah. Ajang itu ternyata mampu menjaring wisatawan ke wilayah Larantuka.

"Biasanya wisatawan yang datang ke Larantuka saat Samana Santa hanya 1-2 hari. Semoga dengan digelarnya gerakan dan Festival Bale Nagi, lama tinggal wisatawan bisa semakin panjang mencapai 7 hari," harapnya. Nia sapaan akrab Apolonia Corebima juga menjelaskan, berbagai atraksi telah disiapkan bagi wisatawan, seperti festival tenun ikat, kuliner lokal, dan kegiatan lainnya sebelum akhirnya mengikuti prosesi Semana Santa atau Pekan Suci yang merupakan perayaan liturgi dan devosi umat Katolik di Larantuka (ma/pn).