KLHK dan KCI ajak masyarakat dengan edukasi fasilitas ramah lingkugan di 3 stasiun Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Kementerian Lingkunga...
KLHK dan KCI ajak masyarakat dengan edukasi fasilitas ramah lingkugan di 3 stasiun |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/KLHK mendorong perilaku ramah lingkungan, di fasilitas publik seperti stasiun kereta. KLHK dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bekerjasama menerapkan Stasiun Ramah Lingkungan di tiga stasiun utama yaitu Stasiun Sudirman, Stasiun Klender, dan Stasiun Jurangmangu. Stasiun Ramah Lingkungan ini merupakan bagian dari penerapan Standar Pelayanan Masyarakat pada Pos-Pos Fasilitas Publik (SPM-FP).
“Inisiatif baik ini perlu terus direplikasi di stasiun seluruh Indonesia, dan di fasilitas publik lainnya sehingga mempercepat perubahan perilaku, dan meningkatkan kualitas lingkungan di Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal KLHK dalam sambutannya dibacakan Kepala Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan (Pustanlinghut) Noer Adi Wardojo, saat peluncuran Stasiun Ramah Lingkungan, di Stasiun Sudirman Jakarta (17/12).
Penerapan SPM-FP dapat mendorong perubahan perilaku ramah lingkungan yang terintegrasi, melibatkan para pihak dalam usaha mencapai efisiensi energi, efisiensi air, efisiensi material, dan pengelolaan sampah yang baik di fasilitas publik tersebut. “Jutaan masyarakat Indonesia memanfaatkan stasiun kereta api setiap harinya, tentu menjadikan fasilitas publik ini lokasi yang potensial untuk mengedukasi masyarakat berperilaku ramah lingkungan,” tutur Noer Adi.
Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti menyatakan jumlah stasiun dengan konsep Ramah Lingkungan juga akan bertambah. “Di tiga stasiun tersebut, PT KCI menyiapkan teknologi dan fasilitas pelayanan penumpang yang mengusung konsep ramah lingkungan, antara lain tempat isi ulang telepon seluler dengan sumber listriknya berasal dari panel surya, pengelolaan sampah dengan pemisahan jenis sampah, dan dilengkapi rumah sampah, serta taman stasiun untuk membuat stasiun lebih sejuk dan asri,” jelasnya.
PT KCI juga memilih fasilitas yang ramah lingkungan, seperti menyediakan pengering tangan sebagai pengganti tisu di tempat cuci tangan, pemilihan tipe keran lebih hemat air, pembuatan biopori, mengganti sejumlah kipas angin dinding dengan satu unit kipas angin HVLS (high volume low speed), hingga pengatur waktu hidup/mati lampu otomatis di stasiun (dh).