Ekspor perdana Pupuk Organik Indonesia ke Malaysia Karanganyar/Jateng ( IndonesiaMandiri ) - Kembali produk Pertanian ukir prestasi de...
Ekspor perdana Pupuk Organik Indonesia ke Malaysia |
Karanganyar/Jateng (IndonesiaMandiri) - Kembali produk Pertanian ukir prestasi dengan tembus pasar ekspornya. Tak hanya komoditas unggulan saja, sarana pendukung pertanian seperti pupuk organik pun ternyata diminati pasar luar negeri. Ini terbukti dari ekspor perdana pupuk organik dan dekomposer dari PT Indo Acidatama, Pomi dan Beka ke pasar Malaysia.
"Kita bangga ada produk pertanian khususnya pupuk organik yang diminati pasar luar negri. Diharapkan ekspor ini terus berlanjut," ucap Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Sarwo Edhy saat merilis ekspor perdana Pupuk Organik PT Indo Acidatama di Karanganyar, Jateng (13/12).
Ekspor PT Indo Acidatama melalui PT Berkah Karya Kusumo ini mampu membantu pertumbuhan ekonomi ekonomi bangsa. "Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa ekspor pertanian harus bisa tiga kali lipat," jelas Sarwo.
Adapun pupuk organik cair (POC) dan dekomposer yang diekspor kali ini sejumlah 10 ribu liter, eenilai Rp 400 juta dengan tujuan Malaysia. Kedepannya, PT Indo Acidatama dan PT Berkah Karya Kusumo bidik ekspornya ke Thailand, Vietnam dan Myanmar secara paralel.
Sejak awal berdiri pada 1986, perusahaan ini memproduksi ethanol dan diekspor lebih dari 10 negara dan sebagian besar dipergunakan sebagai bahan baku industri farmasi. Kini dengan kapasitas produksi mencapai 20 hingga 60 juta liter per tahun. PT Indo Acidatama Tbk, mengembangkan usaha ke pupuk organik cair dan biodekomposer sejak 12 tahun silam.
"PT Indo Acidatama ini mulai mengekspor pupuk organik sejak 3 tahun terakhir. Untuk di dalam negeri, produk sudah dari Aceh sampai ujung Papua," tutur CEO Agro PT Indo Acidatama, Hartanto. Dan, produksi pupuk cair serta dekomposer menjadi bagian dari tanggung jawab bersama untuk bisa menciptakan produksi pertanian yang ramah lingkungan (dh).