Ilmu Geografi Pariwisata bisa dimanfaatkan untuk meneliti potensi pariwisata di Tanah Air Palembang ( IndonesiaMandiri ) - Studi tentan...
Ilmu Geografi Pariwisata bisa dimanfaatkan untuk meneliti potensi pariwisata di Tanah Air |
Palembang (IndonesiaMandiri) - Studi tentang ilmu Geografi memiliki cakupan luas, karena bisa meneropong aspek fisis geografisnya maupun manusianya. Demikian halnya dengan Geografi Pariwisata yang mengedepankan perpaduan antara unsur fisis dan manusia dengan memunculkan daya tarik secara atraktif, imajinatif, edukatif atau religius.
Hal ini yang dibahas dalam buku Geografi Pariwisata, karya Ahman Sya dan Zulkifli Harahap, yang beberapa waktu diterbitkan. Ahman Sya adalah Guri Besar Tetap Geografi di Fakuktas Ilmu Sosial Negeri Jakarta dan Zulkifli Harahap adalah Direktur Politeknik Pariwisata/Poltekpar Palembang. Ahman juga menjadi dosen di Poltekpar Palembang.
Kehadiran buku ini menjadi penting karena momentumnya sangat tepat, di saat Pemerintah lima tahun terakhir ini telah meletakkkan sektor pariwisata sebagai unggulan utama dalam meraih pendapatan negara.
Studi Geografi Pariwisata yang ditawarkan dalam buku ini, membahas tentang lokasi, site dan situation suatu obyek (destinasi) dengan manusia dalam
suatu region dengan region loinnya. Dengan demikian, Geografi Pariwisata intinya untuk mengajarkan masyarakat agar paham potensi wilayahnya, sehingga menumbuhkan idealisme, patriotisme, nasionalisme dan persatuan kesatuan bangsa.
Pemberdayaan masyarakat menjadi titik sentral dalam membangun pariwisata nasional yang berkualitas. Tiga unsur utama untuk menopang hal tersebut, yaitu lingkungan geografis/ekologis, bisnis dan pariwisata itu sendiri (ma).
Foto: abri