Menko Luhut berpakaian daerah saat pidato di Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-74 Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Peringati Hari Bakti Pekerj...
Menko Luhut berpakaian daerah saat pidato di Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-74 |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Peringati Hari Bakti Pekerjaan Umum Ke-74, Presiden Joko Widodo melalui Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengapresiasi kinerja serta kerja keras seluruh pihak yang terlibat mencapai target pembangunan Indonesia.
“Pembangunan infrastruktur harus memiliki dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Pengembangan konektivitas infrastruktur ini harus dilanjutkan. Konektivitas tidak akan terwujud tanpa ada sinergi dalam pemerintahan,” ujar Menko Luhut saat menjadi Inspektur Upacara di Lapangan Sapta Taruna Kementerian PUPR, Jakarta (3/12).
“Kita masih punya pekerjaan rumah, masih ada pekerjaan berat pembangunan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dibandingkan dengan negara lain, peringkat infrastruktur negara kita memang masih tertinggal yaitu pada 2018 berada di posisi 71 dari 140 negara,” jelasnya. Oleh karena itu, Luhut mengajak seluruh pihak agar bekerja keras lagi mengejar ketertinggalan dan menjadi yang terdepan.
“Saya minta kepada segenap insan PUPR untuk meneladani semangat pantang menyerah, keberanian dan pengorbanan sebagaimana diperlihatkan oleh Tujuh Pahlawan Sapta Taruna yang gugur di Gedung Sate, Bandung, pada 3 Desember 1945 akan menjadi sumber motivasi dan inspirasi dalam menjalankan tugas,” ajaknya.
Saat bersamaan Luhut juga memuji kinerja Kementerian Perhubungan di bawah Menhub Budi Karya Sumadi. “Kepemimpinan Pak Budi di Kemenhub, telah banyak sekali kemajuan yang kita rasakan selama hampir empat tahun dan hari ini lebih mensolidkan, menjelaskan lagi secara detail mengenai capaian-capaian yang sudah dilakukan pemerintah dan juga mengenai rencana strategis Kemenhub ke depan,” ujar Menko Luhut saat membuka Rapat Kerja Kemenhub di Jakarta (rm).