Jember/Jatim (IndonesiaMandiri) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau proses produksi benih jagung hibrida PT Benih Citra Asia (BCA) di Jalan Akmaludin, Jember, Jawa Timur. Mentan memantau alat dan mesin berteknologi canggih yang digunakan sebagai proses produksi produk PT BCA.
Mentan Syahrul saat berkunjung ke PT Benih Citrq Asia di Jember |
Jember/Jatim (IndonesiaMandiri) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau proses produksi benih jagung hibrida PT Benih Citra Asia (BCA) di Jalan Akmaludin, Jember, Jawa Timur. Mentan memantau alat dan mesin berteknologi canggih yang digunakan sebagai proses produksi produk PT BCA.
"Melalui kunjungan ini, saya mengaresiasi dan telah mendapat kepastian bangsa kita memiliki potensi bibit ekspor yang luar biasa, serta memiliki kualitas sumber daya manusia yang unggul karena proses produksi ini dilakukan oleh anak bangsa," ujar Syahrul (26/12). Melalui produksi ini, BCA mampu memperkuat ekonomi bangsa. Di samping itu, proses ekspor ini juga diharapkan bisa membuka akses lapangan pekerjaan secara luas.
"Karena itu saya berharap semua kebutuhan ini bukan hanya memenuhi pasar nasional, namun juga mendorong terciptanya gerakan ekonomi dunia. Melakukan ekspor berarti kita telah memperbaiki ekonomi bangsa kita sendiri. Dan tentu saja akan tercipta lapangan pekerjaan," ucapnya.
Menurut Syahrul, produksi benih jagung hibrida ini juga sekaligus membuktikan, saat ini perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di sektor pertanian sedang menuju gerakan yang dibangun pemerintah, yakni gerakan tiga kali lipat ekspor (Geratieks). Ini langkah sangat bagus untuk mengimplementasikan gerakan tiga kali lipat ekspor,” ungkap Mentan.
Presiden Direktur PT Benih Citra Asia, Slamet Sulistiono menyampaikan terimaksih atas kunjungan Mentan. “Perusahaan kami sudah memiliki area prosesing benih jagung berkapasitas 9000 ton. Kami berkomitmen memajukan pertanian Indonesia melalui ekselerasi gerakan tiga kali lipat ekspor yang digagas Bapak Menteri," paparnya (ma).