Tiga kali berturut-turut Kementan raih Wajar Tanpa Pengecualian/WTP dari BPK Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Saat Kementerian Pertanian/...
Tiga kali berturut-turut Kementan raih Wajar Tanpa Pengecualian/WTP dari BPK |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Saat Kementerian Pertanian/Kementan peringati Hari Anti Korupsi Sedunia di Kantornya (13/12), mengambil tema “Bersama Melawan Korupsi, Wujudkan Indonesia Maju,” dihadiri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/SYL beserta jajarannya dan Anggota DPR dari Komisi VII Mulyanto.
SYL mengatakan, "Hakordia merupakan akumulasi dalam mendukung norma norma didunia. Kita sepakat korupsi adalah musuh bersama kita. Yang baik-baik harus diteruskan, yang salah jangan diulang. Hormati istri dan anak, jangan buat malu keluarga, anak kita, cucu kita.
Korupsi terjadi karena ada kelemahan intelektual. Enam puluh delapan persen akibat faktor kelemahan intelektual. Untuk itu WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang sudah kita raih harus dijaga bersama. Tidak cukup Menteri, Itjen dan Dirjen. Harus bersifat komunitas.”
Menurut SYL, "untuk menjaganya harus hadir leadeship dan behaviour, selain pikiran pintar, punya hati dan memiliki integristas karena inilah jalan Tuhan. Yang kedua buat kita bebas dari korupsi adalah sistem seperti halnya WBK (wilayah bebas korupsi). Sistem ini kita bangun untuk framing agar tidak terjadi korupsi sama halnya memframing diri kita. Selain itu ciptakan lingkungan seperti halnya WBK agar tidak ada indikasi korupsi dalam berinteraksi.”
Sementara Mulyanto, penggagas WBK di Kementan mengatakan didepan jajarannya, "saya sangat bangga Kementerian Pertanian mampu mempertahankan WBK. Perjuangan bapak ibu sangat luar biasa. Peran Irjen bukan sekedar mencari-cari kesalahan. Irjen itu melaksanakan pembinaan melalui WBK karena prasyarat agar kondusif melaksanakan program dilapangan. Jika ada kesalahan dijalan akan diperbaiki hingga berjalan normal kembali,” ungkap Mulyanto.
Sedangkan Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Justan Ridwan Silalahi menyebut, “2 tahun berturut kita mendapat penghargaan dari KPK sebagai pengelola gratifikasi terbaik ini sebagai pembuktian seluruh jajaran siap mendukung program Kementerian Pertanian.” Jadi, momentum Hari Anti Korupsi Sedunua kali ini berbarengan dengan momentum satu dasawarsa pelaksanaan pembangunan WBK di Kementan (ma).