Even Tour de Kepri diikuti 28 negara asing Tanjungpinang (IndonesiaMandiri) - Ratusan pembalap dari 28 negara terpesona dengan suasana...
Even Tour de Kepri diikuti 28 negara asing |
Tanjungpinang (IndonesiaMandiri) - Ratusan pembalap dari 28 negara terpesona dengan suasana alam di setiap track Tour de Kepri 2019 sehingga berdampak positif terhadap branding pariwisata di Kepulauan Riau (Kepri). Plt. Gubernur Kepri Isdianto di Tanjungpinang menilai, “Atmosfer Tour de Kepri 2019 sangat bagus. Pesertanya dominan mancanegara. Dengan pesona yang ditawarkan, peserta terlihat gembira. Hal ini bagus bagi branding pariwisata Kepri," kata Isdianto.
Di etape pertama, salah satu spot yang mencuri perhatian peserta adalah Jembatan Dompak yang memiliki panjang 1,5 Km. Jembatan ini menghubungkan Pulau Dompak dan Tanjungpinang. Karena berada di dataran tinggi, peserta memiliki sudut pandang lebih luas dengan hamparan laut plus Kota Tanjungpinang di seberangnya.
Lebih lanjut Isdianto mengatakan, pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) di Kepri sangat kompetitif. Dari rentang Januari-September 2019, kunjungan wisman ke Kepri sudah mencapai angka 2,1 Juta. Jumlah tersebut sudah memenuhi slot 87,5 persen dari target 2,4 Juta tahun ini. "Kami yakin kesan indah ini akan disampaikan pada publik di negaranya masing-masing. Jadi, potensi pergerakan wisman akan terus tumbuh di Kepri,” ungkap Isdianto.
Tour de Kepri 2019 diikuti 234 peserta dari 28 negara. Singapura menjadi negara peserta terbanyak dengan jumlah 88 pembalap. Usai etape pertama, peserta menikmati keunikan track Bintan Classic pada Sabtu (2/11). Track ini membentang hingga 125 Kilometer dengan nuansa pantai plus perbukitan. Elevasi totalnya mencapai 1.110 Meter.
“View di sini sangat indah. Suasana laut, jembatan, dan kota di sisi lainnya sangat eksotis. Saya menikmati semuanya dan sangat terkesan balapan di sini. Suasananya sejuk. Saya berharap bisa beruntung selalu finis di tiap etapenya,” puji mbalap Geylang Cycling Team asal Singapura, Chester Wong Jing Jie. (lw/pn).