Di perairan Indonesia banyak lokasi benda muatan kapal tenggelam sebagai warisan sejarah Belitung ( IndonesiaMandiri ) - Acara Forum on...
Di perairan Indonesia banyak lokasi benda muatan kapal tenggelam sebagai warisan sejarah |
Belitung (IndonesiaMandiri) - Acara Forum on Southest Asia Ministries of Culture on Underwater Heritage, Safeguarding and Reviving The Shared Maritime Cultural Heritage of Southeast Asia kembali digelar di Belitung (7/11) setelah diadakan pembukaannya di Museum Maritim, Jakarta (6/11). Dalam Belitung Forum, lebih fokus membahas terkait menjaga serta mengelola Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) atau underwater heritage dari para narasumber yang berasal dari berbagai negara serta kunjungan lapangan.
Staf Ahli Menko Bidang Sosio-Antropologi Tukul Rameyo Adi mengatakan, Indonesia memiliki potensi peninggalan BMKT yang tinggi di mana ada 463 titik lokasi. Pada 1989 telah dibentuk Panitia Nasional BMKT dan aspek hukumnya terbentuk pada 2010 yaitu UU RI No 11/2010 tentang Cagar Budaya.
"Aturan terkait bagaimana kita bisa mengelola atau memanfaatkan shipwreck dan kita perlu untuk memperbaharui aturan yang ada bagaimana pemerintah seharusnya mengelola cagar budaya bawah laut," jelas Tukul Rameyo. Berdasarkan Peraturan Presiden RI No 16/2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia, disebutkan terkait tujuh pilar kebijakan kelautan Indonesia. Pilar ke enam yaitu budaya maritim yang bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh terhadap wawasan bahari kepada seluruh lapisan masyarakat.
Tukul Rameyo menambahkan, terkait shipwreck dan BMKT tengah diupayakan untuk ditambahkan dalam tujuh pilar yang ada. “Pada dasarnya ada tiga program utama di mana fokus pada laut dan literasi budaya. Salah satu jalan untuk mengembangkan inovasi kita yaitu berdasarkan literasi budaya yang kita peroleh dari shipwreck dan underwater heritage. Salah satu caranya dengan membangun museum maritim," saran Tukul Rameyo.
Forum dihelat di Belitung, karena memiliki beberapa lokasi shipwreck dan menjadi salah satu pilihan lokasi membangun museum Maritim. Selain itu, Belitung juga akan dipromosikan sebagai UNESCO Global Geopark dan juga merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata super prioritas Pemerintah Indonesia. Jadi, pengelolaa BMKT bisa dimanfaatkan juga untuk kegiatan wisata (ma).