Menteri Parekraf Wishnutama dan Wamen Angela Tanoesoedibjo di depan wartawan Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - “Pariwisata dan ekonomi kr...
Menteri Parekraf Wishnutama dan Wamen Angela Tanoesoedibjo di depan wartawan |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - “Pariwisata dan ekonomi kreatif akan menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat secara berkelanjutan atau sustainable source welfare,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabadan Parekraf) Wishnutama Kusubandio di acara ‘Ngopi Bareng Mas Tama dan Mbak Angela’ di Oeang Coffee Roastery, M Bloc Space, Jakarta (5/11).
Guna mencapai hal itu, ada tiga target yang dituju, yakni pariwisata sebagai penghasil devisa nomor satu di tanah air, produk ekonomi kreatif Indonesia menjadi terbaik di kawasan ASEAN, serta wujudkan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sumber kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Wishnutama yang tampil bersama Wakil Menteri (Wamen) Parekraf/Waka Badan Parekraf Angela Tanoesoedibjo serta para pejabat eselon satu menjelaskan, sinerginya kembali pariwisata dan ekonomi kreatif dalam satu kementerian atau badan menjadi kekuatan tersendiri karena kedua bidang tersebut saling mendukung.
“Ke depan pariwisata akan jauh lebih maju manakala didukung bidang kreatif atau sebaliknya,” tekad Wishnutama. Ia contohkan Kota Ambon, Maluku, yang ditetapkan sebagai Kota Musik akan sangat maju jika didukung infrastruktur, ekosistem pariwisata di antaranya dengan menciptakan even kreatif sehingga mendatangkan banyak wisatawan ke Ambon.
Kreativitas dalam mengembangkan pariwisata, kata Wishnutama, akan difokuskan pada 10 destinasi prioritas termasuk di dalamnya 5 destinasi super prioritas yakni Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika dan Likupang. Di 2020, 5 destinasi super prioritas diharapkan akan menjadi daya tarik baru sekaligus kebanggaan Indonesia.
Wishnutama menambahkan, sinergitas pariwisata dan ekonomi kreatif juga diwujudkan dalam mengembangkan restoran Indonesia di luar negeri. Sementara Wamenparekraf/Waka Badan Parekraf Angela Tanoesoedibjo menyatakan promosi pariwisata Indonesia bisa ditempuh dengan memperbanyak restoran Indonesia di mancanegara. “Kami bisa menerapkannya terlebih dahulu di negara-negara Asia Pasifik seperti Singapura, China, dan Australia," kata Angela. Restoran Indonesia banyak tersebar di berbagai negara di dunia yang sebagian besar dikelola kaum milenial baik sebagai warga negara Indonesia maupun para diaspora Indonesia di mancanegara (ag/dh).