Pesona ekowisata Tanah Air terus ditingkatkan guna lestarikan lingkungan Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Kementerian Pariwisata dan Eko...
Pesona ekowisata Tanah Air terus ditingkatkan guna lestarikan lingkungan |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kemenparekraf ajak sejumlah tour operator dalam dan luar negeri ke sejumlah kawasan konservasi di Jawa Timur serta Bali Barat dalam kegiatan "Forum Tour Opeator" pada 8-13 November 2019 untuk mengembangkan paket perjalanan ekowisata menyasar high-end tourist.
Kegiatan ini tindak lanjut dari kerja sama Kemenparekraf dengan Ecotourism Network (INDECON) dan East Java Ecotourism Forum (EJEF) guna pengembangan klaster destinasi ekowisata di wilayah Jawa Timur dan Bali Barat. Dari total 18 peserta yang berpartisipasi, enam diantaranya merupakan tour operator dari Malaysia, Singapura dan Thailand, sementara sisanya berasal dari Jawa Timur, Bali, dan Jakarta. Peserta “Forum Tour Operator” jelajah enam kawasan konservasi yaitu Taman Nasional (TN) Bromo Tengger Semeru, TN Meru Betiri, TN Alas Purwo, TN Baluran, TN Bali Barat, dan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.
Tur Operator dalam dan luar negeri diperkenalkan potensi ekowisata Tanah Air |
Giri mengatakan ekowisata adalah ikon paling bagus dalam menerapkan konsep Sustainable Tourism Development (STD) sekaligus menyasar high-end tourist. Hal ini dikarenakan pengembangan ekowisata tak serup dengan mass tourism yang hanya mengejar kuantitas kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). STD lebih fokus incar wisman berkualitas.
"Prinsipnya tidak boleh merusak alam dan memegang teguh prinsip konservasi, karena pariwisata tak lepas dari upaya pelestarian," jelas Giri (ma/pn).