Solo (IndonesiaMandiri) - Pemerintah mendorong ajang Borobudur Marathon di Jawa Tengah bisa menjadi program Mega Event 2020. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menetapkan 5 quick win di antaranya mempercepat mega event nasional di 5 destinasi super prioritas meliputi Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang.
Wisata Olahraga Borobudur Marathon jadi magnet baru datangkan wisatawan mancanegara |
Solo (IndonesiaMandiri) - Pemerintah mendorong ajang Borobudur Marathon di Jawa Tengah bisa menjadi program Mega Event 2020. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menetapkan 5 quick win di antaranya mempercepat mega event nasional di 5 destinasi super prioritas meliputi Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang.
“Penyelenggaraan sport tourism Borobudur Marathon sudah mendunia. Tahun ini diikuti peserta dari 35 negara dan mendatangkan banyak wisatawan,” kata Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dalam diskusi bersama wartawan tergabung Forum Wartawan Pariwisata (Fowapar) di Wedangan Lawang Djoendjing, Banjarsari Solo, Jawa Tengah (18/11).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (pegang mic) ingin Borobudur Marathon berkelas dunia |
Diskusi bertema ‘Spirit Joglosemar Menuju Wisata Kelas Dunia’ hadirkan narasumber Asisten Deputi Strategi Komunikasi Pemasaran I Kemenprekraf Haryanto dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Solo Heri Purwoko sebagai rangkaian kegiatan famtrip Forwapar ke destinasi super prioritas sekitar Borobudur yakni Solo, Boyolali, dan Klaten, Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo menyebut, “sentuhan kreatif antara lain berupa dukungan media internasional yang kuat serta ekosistem pariwisata terutama dari kalangan dunia usaha serta masyarakat sekitar yang memadai, Borobudur Marathon akan menjadi yang terbaik di dunia.” Ganjar juga mengakui, masyarakat sekitar Borobudur merasakan manfaat dari penyelenggaraan event besar seperti Borobudur Marathon (ag/rm).