Warga yang bertikai di Kongo saat menyerahkan senjata ke Prajurit TNI Konga XXXIX-A Kongo/Afrika ( IndonesiaMandiri ) - Prajurit TNI y...
Warga yang bertikai di Kongo saat menyerahkan senjata ke Prajurit TNI Konga XXXIX-A |
“Operasi Wibawa 2 menitikberatkan kegiatan Civil and Military Coordination (Cimic) berupa pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan membangun komunikasi aktif di tengah-tengah sarang Ex-Combatan Apa Na Pale di wilayah Distrik Kagunda, yang berjarak sekitar 32 km dari Standing Combat Deployment (SCD) Muhala,” ujar Kolonel Inf Dwi Sasongko.
Ditemukannya satu pucuk senjata jenis AK-47 dan magasen itu berasal dari Mai-Mai atau kelompok bersenjata Apa Na Pale yang dipimpin Leah Ramazani Satellite di bawah pimpinan pusat Mundus. “Kelompok bersenjata Apa Na Pale ini merupakan kelompok bersenjata yang sudah sangat terkenal di wilayah Propinsi Tanganyika,” ungkapnya.
Menurut Kolonel Dwi, selain kegiatan Cimic dan komunikasi bersama tokoh masyarakat, Operasi Wibawa 02 juga mengajak combatan yang masih berada di hutan untuk turun ke desa dan bergabung bersama masyarakat, guna mengakhiri konflik serta memulai hidup damai dan layak. Sampai saat ini, memasuki bulan terakhir masa penugasan di Republik Demokratik Kongo khususnya sektor selatan, Satgas telah berhasil mengumpulkan dari Ex-Combatan sebanyak 53 pucuk senjata terdiri dari 46 pucuk AK-47, 2 Machine Gun, 2 RPG, 2 Arquebus, 1 mortir, 1 buah granat, puluhan senjata tajam, ratusan busur dan ribuan anak panah (bp).