Humas Kemenko Kemaritiman pro aktif ajak masyarakat atasi sampah di Sungai Citarum Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Setelah kurang lebih...
Humas Kemenko Kemaritiman pro aktif ajak masyarakat atasi sampah di Sungai Citarum |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Setelah kurang lebih 17 bulan ditangani, program revitalisasi Sungai Citarum, Jawa Barat menunjukkan hasil cukup signifikan. Volume sampah jauh berkurang. Namun sampah tetap menjadi permasalahan utama. “Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan terus melakukan kunjungan ke beberapa sektor di sepanjang Daerah Aliran Sungai/DAS Cisanti, Kabupaten Bandung,” kata Kepala Sub-Bagian Publikasi dan Dokumentasi Humas Kemenko Bidang Kemaritiman, Khairul Hidayati beberapa hari lalu.
“Tugas besar pemerintah yang tidak kalah penting adalah terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di sungai,” tegas Menko Luhut ditirukan Khairul yang sering disapa Hida. Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Kemenko Bidang Kemaritiman pro aktif melakukan, seperti sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan menjaga lingkungan sekitar agar bebas dari sampah.
Menurut Hida, ada berbagai cara beri edukasi kepada masyarakat. Mulai dari diseminasi informasi melalui media sosial maupun turun langsung dialog kepada masyarakat. Misalnya melalui berbagai ajang pameran. “Belum lama ini kami turut berpartisipasi dalam pameran untuk memeriahkan Sail Nias 2019, antusiasme masyarakat di sana sangat tinggi, terutama anak-anak sekolah yang mengunjungi booth kami,” jelas Hida.
Saat Sail Nias baru-baru ini Humas Kemenko Kemaritiman ajak anak muda peduli masalah laut |
“Kami juga bersinergi dengan berbagai kementerian lain untuk berkampanye mengenai hidup bersih dan menjaga lingkungan di media sosial, dan Alhamdulillah kemarin kami mendapatkan penghargaan sebagai Pemenang pada Government Social Media Summit (GSMS) Award 2019 untuk Kategori Best Collaboration dengan Tema Perubahan Iklim (Climate Change),” paparnya.
Kemenko Kemaritiman juga miliki aplikasi PESAN (Pengelolaan Sistem Informasi Aspirasi Kemaritiman). Dari aplikasi ini Kemenko Bidang Kemaritiman tampung berbagai aduan, saran dan juga masukan dari publik terkait kemaritiman. Hal ini akan memutus mata rantai informasi dari masyarakat ke pusat. Sehingga informasi yang ada di masyarakat bisa dengan mudah dan cepat diterima (ma).