Sesepuh dan tokoh adat/agama di Fakfak jalin kembali persatuan Fakfak/Paoua ( IndonesiaMandiri ) - Para sesepuh atau Tua-tua Adat masya...
Sesepuh dan tokoh adat/agama di Fakfak jalin kembali persatuan |
"Mari kita membangun kembali dan merajut kembali persaudaraan," ujar salah satu Tokoh/Tua Adat, Jubair Hobrow (1/8).
Usai mendengarkan pesan-pesan dari Tua Tua Adat, dilanjutkan dengan acara 'Kopi Keh Nggara Ro' (minum kopi).
Usai acara 'Kopi Keh Nggara Ro', Dandim 1803/Fakfak Letkol Inf Yatiman A.Md yang turut hadir menyampaikan, acara adat tersebut untuk menyikapi terjadinya aksi demo yang berujung anarkis/rusuh, agar tidak terulang kembali. Sekaligus sebagai sarana untuk duduk bersama dengan para tokoh di masyarakat Fakfak. “Kita ingin mengajak berbagai tokoh yang ada di Kabupaten Fakfak untuk bersama-sama duduk bicara, stop kekerasan, dan membangun kembali fasilitas umum yang telah dirusak massa," ucapnya.
Lebih lanjut Dandim Fakfak mengajak para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, dan Tua Tua Adat, serta segenap warga masyarakat Kabupaten Fakfak menjaga kerukunan antar umat beragama dan menjunjung tinggi persaudaraan, serta menguatkan persatuan dan kesatuan, sebagai bagian dari anak bangsa di NKRI.
Acara ditutup dengan doa bersama dari perwakilan tiga agama, yakni agama Islam oleh H. Karas Namudat, Kristen Protestan oleh Pendeta Christina Bahba, dan Kristen Katholik Pastor John Talla. Kemudian dilanjutkan dengan Tradisi Adat Mihin Ko Wanang dan penyembelihan Hewan Kurban, foto bersama dan saling berjabat tangan (ma).