Murid SD di perbatasan RI-PNG terima pendidikan tambahan dari Prajurit TNI Merauke ( IndonesiaMandiri ) - Prajurit TNI Satuan Tugas P...
Murid SD di perbatasan RI-PNG terima pendidikan tambahan dari Prajurit TNI |
Merauke (IndonesiaMandiri) - Prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR) 411/Pdw Kostrad turut membantu mengajar untuk berbagi ilmu pengetahuan kepada murid Sekolah Dasar di wilayah perbatasan.
Seperti dilakukan Praka Angghi Budi Setiawan dan Pratu Imam Safe’i anggota Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad, ikut menjadi tenaga pendidik kepada anak siswa-siswi di SD YPK Sota, Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua (4/9).
Terpanggil niat ikut andil dalam mencerdaskan pelajar di wilayah perbatasan, Prajurit TNI di Pos Kout turut mengajar. Dengan penuh keceriaan, siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD YPK Sota menerima pelajaran membaca, menulis dan berhitung. “Ketika hari pertama kami datang mengajar, ditemui masih banyak siswa-siswi kelas 3 dan 4 yang belum bisa membaca. Hal itu membuat kami tersentuh untuk bisa mencerdaskan anak-anak sekolah yang berada di perbatasan ini, karena mereka adalah masa depan bangsa,” ucap Praka Angghi selaku pengajar.
Wadansatgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang di Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua, mengatakan kegiatan ini merupakan program Satgas, selain melaksanakan tugas pokoknya menjaga keamanan di perbatasan RI-PNG juga turut serta mencerdaskan anak-anak sekolah di tempat penugasan.
“Saat pelaksanaan latihan pra tugas, para prajurit telah dibekali pengetahuan sebagai tenaga didik, sehingga secara keilmuan dan mental, mereka memang disiapkan untuk itu. Oleh karenanya, bekal dan tata cara mengajar yang baik dan mudah dipahami oleh murid yang mereka dapatkan, menjadi modal untuk diaplikasikan di daerah penugasan ini,” jelasnya (ma).