Presiden Jokowi dan isteri saat kunjungi Danau Toba Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata di D...
Presiden Jokowi dan isteri saat kunjungi Danau Toba |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata di Danau Toba, Sumatera Utara, dan sekitarnya dikebut sebagai tindak lanjut kunjungan kerja Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan percepatan pembangunan di kawasan destinasi super prioritas itu. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Panjaitan saat Rakor Pengembangan Pariwisata Danau Toba menekankan Kementerian dan Lembaga/KL terkait agar bergerak cepat lagi membangun infrastruktur di kawasan Danau Toba (2/8).
“Arahan Presiden untuk dieksekusi secepat-cepatnya, para investor juga harus segera membangun,” ujar Menko Luhut. Dalam rakor dipastikan agar Kementerian PUPR segera eksekusi arahan Presiden terkait infrastruktur di Danau Toba dan pengembangan sektor pariwisata. “Target pada 2020 infrastruktur dasar atau sarana dan prasarana menunjang kawasan pariwisata atau Otorita Danau Toba dan wilayah sekitarnya terealiasi,” harap Luhut
Menko Luhut ajak Kementerian&Lembaga percepat infrastruktur Danau Toba |
Lebih lanjut, Luhut meminta agar lintas K/L dapat menindaklanjuti permasalahan keramba jaring apung agar pencemaran lingkungan di Danau Toba yang pengaruhi kenyamanan wisatawan segera dibenahi.
Dalam Rakor tersebut, hadir pula Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Dirut Badan Otorita Pariwisata Danau Toba Arie Prasetyo.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, para investor siap melaksanakan groundbreaking hotel di Danau Toba, khususnya di zona otorita. “Komitmen dari Pemerintah mengenai pembangunan infrastruktur dan utilitas dasar di dalam kawasan segera diwujudkan, salah satunya dimulai pada September 2019,” papar Arief.
Dijelaskan juga, Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam format Conditional LUDA (Land Utilization dan Development Agreement), yang ditargetkan pada 10 Oktober 2019. “Komitmen dari investor mengenai dimulainya pembangunan fisik. Groundbreaking Glamorous Camping atau Glamping pada 10 Oktober 2019. serta Groundbreaking Luxurious Hotel ditargetkan pada 20 April 2020,” ucap Menpar (aa/ma).