Survei bersama tiga negara untuk ketahui pasang surut perairan Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Sesama negara pantai, Indonesia bersama ...
Survei bersama tiga negara untuk ketahui pasang surut perairan |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Sesama negara pantai, Indonesia bersama Malaysia dan Singapura melakukan survei hidrografi guna memperbarui Peta Laut Elektronik Selat Malaka dan Selat Singapura (Malacca Singapore Strait - Electronic Navigational Charts/MSS-ENC). Peran Indonesia dalam survei tersebut dijalani Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL/Pushidrosal.
Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro selaku Chairman sekaligus Administrator MSS-ENC menjelaskan, ketiga lokasi survei di Tanjung Medang di Pulau Rupat, Pulau Nipa serta Pulau Tolop di sisi Selatan Selat Singapore. Akan diketahui Telemetri Pasang Surut/pasut yang merekam setiap 5 menit sebagai kerapatan temporal data pasut yang dipersyaratkan dalam kontrol kualitas survei hidrografi.
Teknologi yang diterapkan mengikuti perkembangan jaman menggunakan alat perum berupa multibeam echosounder, dengan sistem penentuan posisi diffrensial GPS. Metode ini mengimbangi akurasi liputan pemeruman serta sistem posisi fix dengan differensial GPS, koreksi vertical terhadap kedalaman dengan adanya dinamika pasut, maka kerapatan temporal data juga disetarakan.
Pelaksanaan kerjasama survei hidrografi bersama tiga negara (Indonesia, Singapura, Malaysia) serta Japan Hydrographic Assosiation /JHA, sebagai distributor ENC ini berlangsung mulai dari Januari sampai dengan Agustus 2019. Survei bersama ini menindaklanjuti hasil The 3rd Implementation Committee Meeting (IMC) on the Joint Hydrographic Survey of The Straits of Malacca and Singapore atau Pertemuan ke-3 Panitia Pelaksana survei bersama Selat Malaka dan Selat Singapore, di Medan 5-6 Desember 2018.
Selain itu, merupakan kelanjutan kerjasama yang telah berlangsung selama 40 tahun, antara Indonesia, Malaysia dan Singapura dengan Sponsor Japan Hydrograhpic Agency. Mengikuti perkembangan teknologi, hasil survey yang semula dengan produk akhir berupa Peta kertas, pada saat ini telah berkembang menjadi peta elektronik berupa Electronic Navigational Chart (ENC) dengan liputan menyeluruh sepanjang Selat Malaka dan Selat Singapore (ma).