Kerjasama militer RI-Malaysia terus ditingkatkan guna tangkal terorisme Sentul/Bogor ( IndonesiaMandiri ) - Asisten Operasi/Asops Pan...
Kerjasama militer RI-Malaysia terus ditingkatkan guna tangkal terorisme |
Sentul/Bogor (IndonesiaMandiri) - Asisten Operasi/Asops Panglima TNI Mayjen Ganip Warsito mengatakan aksi terorisme yang marak jadi peringatan khusus baik kepada Indonesia dan Malaysia, dan hal tersebut menunjukkan diperlukannya mekanisme dan networking yang solid guna antisipasi serta menanggulangi bentuk-bentuk kejahatan luar biasa terhadap kemanusiaan.
Pesan Asops Panglima TNI tersebut dibacakan Danjen Kopassus Mayjen I Nyoman Cantiasa selalu Inspektur Upacara saat menutup Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia Darat Samudera Angkasa (Latgabma Malindo Darsasa)-10AB/2019 bersama Asisten Ketua Staf J-3 Markas Angkatan Bersama Angkatan Tentera Malaysia/ATM Mayjen Abdul Malik Bin Jiran bertempat di Pusat Misi Pemelihara Perdamaian/PMPP TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat (28/7).
“Penyelenggaraan Latgabma Malindo Darsasa –10AB/2019 bertujuan melatih kesiapsiagaan Combined Joint Task Force-Counter Terrorism (CJTF-CT) Malindo beserta komponen lainnya dalam melaksanakan operasi penanggulangan terorisme melalui sharing informasi intelijen secara efektif dan efisien agar tercapai hasil maksimal sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya serangan di wilayah perbatasan bersama dan
wilayah tertentu yang mempunyai kepentingan bersama bagi kedua
negara”, jelasnya.
Selanjutnya dikatakan, Latgabma Malindo Darsasa miliki arti sangat besar dan strategis bagi kedua negara, antara lain meningkatkan kualitas serta kapasitas kerjasama militer TNI dan ATM di segala bidang, terutama berkaitan dengan upaya peningkatan profesionalisme prajurit kedua negara, sehingga tercipta kesamaan prosedur pelaksanaan (Interoperability). Manfaat lain guna tingkatkan kemampuan dalam menanggulangi terorisme dikawasan Asia Tenggara, terutama bagi kedua negara dan menguji Protap Malindo, khususnya terkait dengan penanggulangan terorisme, sehingga didapatkan evaluasi yang komprehensif guna penyempurnaan Protap dihadapkan pada kemungkinan pelaksanaan operasi sebenarnya.
Asops Panglima TNI berharap kedua Angkatan Bersenjata dapat memelihara capacity building dan menciptakan confidence building measures (CBM) agar hasil latihan bisa diaplikasikan dalam menghadapi ancaman nyata oleh TNI dan ATM dengan sebaik-baiknya serta tingkatkan kebersamaan dan saling pengertian, dalam rangka membangun hubungan bilateral RI-Malaysia yang semakin kokoh, baik saat ini maupun di masa mendatang (ma).