Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyapa anak saat Hari Bhakti di Nagreg Nagreg/Jabar ( IndonesiaMandiri ) - Sejak pagi hingga siang me...
Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyapa anak saat Hari Bhakti di Nagreg |
Nagreg/Jabar (IndonesiaMandiri) - Sejak pagi hingga siang menjelang petang, warga Nagreg terus mendatangi lokasi karya bakti TNI AU yang dipusatkan di lapangan SMP YP 17 Nagreg, Bandung, Jabar (20/7). Ada apa gerangan? Ternyata ini terkait peringatan Hari Bhakti TNI AU ke-72. Ribuan masyarakat Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, datangi posko bakti kesehatan TNI AU untuk mendapatkan layanan kesehatan dan pengobatan gratis.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna didampingi Ketua Umum Pia Ardhya Garini Nyonya Ayu Yuyu Sutisna, saat membuka sekaligus meninjau kegiatan karya bakti menyatakan, kegiatan sosial yang rutin dilaksanakan TNI AU setiap tahun ini, tidak saja untuk membantu masyarakat di bidang kesehatan dan layanan sosial, tetapi juga sekaligus sebagai media mempererat silaturahmi antara TNI AU dengan masyarakat.
“Antusias masyarakat Nagreg untuk berobat sangat tinggi, bahkan beberapa poliklinik yang disediakan telah melampaui target, tetapi saya sudah perintahkan Dinas Kesehatan Angkatan Udara (Diskesau) untuk melayani berapa pun pasien yang mendaftar, sehingga saya pastikan semua pasien terlayani dengan baik,” ujar Kasau.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan atraksi terjun payung prajurit Paskhas dan penampilan drum band Taruna-Taruni AAU "Gita Dirgantara" ini, juga dihadiri Bupati Bandung Dadang M. Nasir, unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat Bandung, para pejabat teras TNI AU serta pengurus Pia Ardhya Garini.
Beberapa layanan kesehatan yang disediakan meliputi pengobatan umum, operasi katarak, operasi bibir sumbing, khitanan, pemeriksaan gigi, pembuatan gigi tiruan, pemeriksaan mata, MOW, dan MOP, pemberian kaki tiruan, kursi roda, pembagian kacamata baca serta ceramah kesehatan. Juga ada bantuan pembangunan sarana fisik, seperti pembuatan jalan tembus 2 km yang menghubungkan Desa Bojong dan Mandalawangi, jembatan desa, sarana MCK dan sumur bor, renovasi masjid dan musala, renovasi sekolah (madrasah, SMP, dan SMA) serta renovasi 12 rumah warga tidak mampu (ma).