Manado Fiesta tunjukkan keberagamaan sebagai aset bangsa Manado ( IndonesiaMandiri ) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengajak wisat...
Manado Fiesta tunjukkan keberagamaan sebagai aset bangsa |
Manado (IndonesiaMandiri) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengajak wisatawan dan siapapun yang datang ke wilayahnya untuk merawat keberagaman melalui ajang Manado Fiesta 2019.
Acara yang dilaksanakan dalam rangka perungati hari jadi ke-396 tahun kota Manado ini sekaligus menunjukkan keberagaman budaya yang ada di Kota paling utara di Provinsi Sulawesi Utara.
“Sulut kami arahkan menjadi laboratorium kerukunan. Selama tiga tahun terakhir, melalui event ini, kita jadikan contoh bagaimana kehidupan keberagaman dan kerukunan antar suku serta agama bisa dilaksanakan di Sulawesi Utara,” ucap Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey pada acara pembukaan Manado Fiesta yang berlangsung di God Bless Park, Manado pada Sabtu (27/7).
Manado Fiesta juga mengangkat beragam kearifan lokal di Tanah Air |
Sebagai simbol keberagaman budaya tersebut, dalam acara pembukaan ini menampilkan pementasan tarian khas Suku Batak, Betawi, Kalimantan, Papua, dan Manado. Tarian dipentaskan sekitar 200 pelajar SMP dari kota Manado. Setelah itu, dilanjutkan atraksi penampilan fashion carnival dan juga kendaraan hias.
Walikota Manado, Vicky Lumentut menambahkan, event ini dikemas dalam bentuk parade yang menampilkan dua hal. “Pertama, Manado ibarat sebuah rumah besar yang berisikan keberagaman suku, ras, budaya, dan agama. Kedua, kekayaan yang ada di Taman Laut Bunaken adalah suatu tempat penyelaman yang indah,” ujar Vicky. Kali ini, Manado Fiesta mengusung konsep 7F yaitu Fisco, Fair, Food, Funtastic, Flying, dan Faith dengan mengangkat keunikan dan daya tarik pariwisata Manado (pn/ma).