KLHK ajak pemudik kurangi gunakan plastik Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menghimbau ...
KLHK ajak pemudik kurangi gunakan plastik |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menghimbau dan mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah dalam aktivitas libur mudik, khususnya dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Himbauan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati saat melakukan peninjauan di beberapa rest area jalan tol Jakarta - Cikampek beberapa hari lalu.
“Rest area menjadi tempat persinggahan bagi pemudik untuk beristirahat dalam perjalanannya. Biasanya para pemudik ini menghasilkan banyak sampah dan dibuangnya di rest area. KLHK menggunakan momentum ini dengan menggunakan tagline Mudik Asik Tanpa Sampah Plastik untuk mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan,” himbau Vivien.
Berdasarkan data KLHK, pada libur lebaran 2018 yang lalu jumlah sampah terkumpul sebanyak 13.500 ton dari total 19 juta pemudik. Di 2019 ini, lonjakan jumlah pemudik diprediksi mencapai 23 juta orang. Oleh karena itu, Pemerintah perlu mendorong dan melaksanakan mudik tanpa sampah sebagai salah satu wujud pelibatan masyarakat dalam pengurangan sampah. Hal tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 97/2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Dalam pantauannya di Rest Area Km. 19, Vivien melihat kondisi di rest area cukup bersih. Petugas kebersihan disiagakan oleh pengelola untuk membersihkan sampah serta tersedianya tempat sampah yang memadai. Hal tersebut juga tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah setempat, serta peran seperti PT. Jasa Marga dan PT. Pertamina yang terus mengkampanyekan mudik tanpa sampah.
Vivien beri tips ke pemudik yang dijumpai dengan menggunakan tas belanja guna ulang, membawa tumbler, serta kemasan makanan yang dapat digunakan berulang kali (rm).