KRI-Rigel milik Pushidrosal saat lakukan survei Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Pernyataan tersebut terkesan perairan Indonesia seperti...
KRI-Rigel milik Pushidrosal saat lakukan survei |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Pernyataan tersebut terkesan perairan Indonesia seperti dalam kondisi “menyeramkan” untuk dilintasi. Padahal Indonesia adalah salah satu negara kepulauan terbesar di dunia dengan dua pertiga wilayahnya dihuni lautan ketimbang daratan. Inilah tantangan negara maritim seperti Indonesia yang harus merebut penguasaan perairannya demi menjaga keutuhan wilayahnya.
Bahkan menurut Arifin Rudiyanto, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas saat peringatan Hari Hidrografi Dunia pada 21 Juni, lebih dari 90 perdagangan dunia dilakukan lewat laut dan 40% melalui perairan Indonesia. Oleh sebab itu dibutuhkan data dan informasi hidro-oseanografi yang akurat, terpercaya dan mutakhir berupa Peta Laut Indonesia dan publikasi nautika termutakhir guna menjamin keselamatan kapal yang berlayar.
Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro |
Jadi, meski baru 35 persen yang terpetakan dan sisanya hasil survei peninggalan Belanda, tetapi kinerja Pushidrosal sangat diakui dunia. Pushidrosal terus perbarui peta perairan lainnya. Di sinilah diperlukan dukungan semua pihak agar peran Pushidrosal menjadi lebih efektif dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI (ma).
Foto: Istimewa/abri