Latihan Pertahanan Pangkalan rutin dilakukan Koarmada II Surabaya (IndonesiaMandiri) - Pengamanan pangkalan dari serangan musuh laut,...
Latihan Pertahanan Pangkalan rutin dilakukan Koarmada II |
Surabaya (IndonesiaMandiri) - Pengamanan pangkalan dari serangan musuh laut, udara dan darat adalah salah satu syarat penting pangkalan militer, terlebih dalam menghadapi situasi perang. Karena musuh dapat menyerang kapan saja. Markas Komando Armada II (Koarmada II) melaksanakan simulasi Pertahanan Pangkalan dari bahaya serangan udara pesawat musuh. Simulasi ini merupakan rangkaian kegiatan Latihan Operasi Amfibi (Lat Opsfib) 2019 di Koarmada II (15/5).
Dalam skrnario latihan disimulasikan, pada pukul 10.00 WIB, radar udara KRI. Sultan Iskandar Muda-367 menangkap pergerakan pesawat udara yang mencurigakan mengarah ke Koarmada II. Tak lama kemudian, secara visual, tampak sebuah pesawat terbang rendah mengelilingi pangkalan sambil melakukan penyerangan.
Mendapati serangan tersebut, Satgas Pertahanan Pangkalan langsung merespon dengan menembakkan persenjataan anti serangan udara yang berada di KRI Sultan Iskandar Muda. Pertempuran pun tak terelakkan. Dengan kesigapan prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367, akhirnya pesawat musuh dapat dilumpuhkan dengan tembakan meriam kaliber 57 Mm.
Dalam Latihan tersebut Satuan Tugas Pertahanan Pangkalan Latihan Operasi Amfibi-19, melibatkan tiga Unsur Tugas (UT) yaitu unsur tugas Pertahanan Laut (Hanla), Pertahanan Darat (Hanrat), dan Pertahanan Udara (Hanud). ma/bp
Foto: Dispen Koarmada II