Wayang kulit miliki nilai budaya bangsa tinggi Semarang (IndonesiaMandiri) - Wayang kulit merupakan salah satu kearifan lokal dan buda...
Wayang kulit miliki nilai budaya bangsa tinggi |
Semarang (IndonesiaMandiri) - Wayang kulit merupakan salah satu kearifan lokal dan budaya bangsa Indonesia yang telah ada sejak dahulu. Wayang kulit memiliki nilai seni tinggi yang mampu merasuk kedalam jiwa penontonnya. Disamping itu wayang juga memiliki kerumitan yang cukup tinggi sehingga memerlukan orang-orang cakap untuk bisa memerankannya, khususnya sang Dalang. Inilah yang menjadikan wayang kulit sebagai salah satu seni berkelas di Indonesia, sehingga tidak setiap saat dan tidak setiap orang mampu mengelar wayang kulit yang berkualitas.
Melalui pemeranan tokoh dalam wayang tersebut, sang Dalang yang piawai akan menyusupkan pesan-pesan moral maupun spritual yang luhur. Demikian diutarakan Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin, di sela-sela acara Pagelaran Wayang Kulit di RRI Semarang (12/4). Dahulu wayang juga digunakan para Wali untuk melakukan Syiar di berbagai wilayah Indonesia khususnya ditanah Jawa. Inilah yang membuat wayang kulit begitu merakyat di tanah Jawa dan terbukti mampu membawa perubahan yang luar biasa pada kehidupan sosial kemasyarakatan.
Kodam IV/Diponegoro turut lestarikan budaya bangsa |
“Sangat disayangkan, kalau wayang kulit sudah mulai agak asing dalam kehidupan anak-anak jaman sekarang. Tidak setiap saat kita bisa saksikan pagelaran wayang kulit baik secara langsung maupun melalui media. Seni yang begitu bernilai dan merakyat ini seolah hampir tenggelam karena tertimpa budaya-budaya asing yang begitu masif menyerang generasi muda saat ini. Berapa banyak group wayang kulit di Indonesia atau berapa banyak dalang profesional yang kita punya”, ungkap Zaenudin.
Patut diacungi jempol, Kodam IV/Diponegoro telah berkomitmen untuk turut serta melestarikan budaya bangsa khususnya yang ada di Jateng-DIY. Salah satu yang hingga saat ini terus dipelihara adalah seni Karawitan/Gamelan, yang menjadi bagian penting dari Wayang Kulit. Hal yang juga tidak kalah menarik adalah terdapat prajurit/perwira yang juga memiliki kemampuan mendalang (ma).