Tim Pushidrosal di Kendari Kendari/Sulawesi Tenggara (IndonesiaMandiri) - Keberadaan Pelabuhan Bungkutoko sangat strategis sebagai tran...
Tim Pushidrosal di Kendari |
Kendari/Sulawesi Tenggara (IndonesiaMandiri) - Keberadaan Pelabuhan Bungkutoko sangat strategis sebagai transportasi laut utama di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara berhubungan dengan pulau-pulau di wilayah Sulawesi Tenggara diantaranya Pulau Buton, Pulau Muna, Pulau Wawoni dan Pulau-pulau Wakatobi.
Oleh karenanya, guna mendukung akses dan konektivitas antar pulau di wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI) terkait program tol laut Pemerintah, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL/Pushidrosal melakukan survei dan pemetaan hidro-oseanografi untuk memutakhirkan data alur dan Pelabuhan Bungkutoko, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Survei ini dilakukan untuk menjamin keselamatan navigasi dan keamanan pelayaran di perairan tersebut, mengingat Pelabuhan Bungkutoko merupakan lokasi transportasi utama di Kota Kendari untuk berhubungan dengan pulau-pulau di wilayah Sulawesi Tenggara diantaranya Pulau Buton, Pulau Muna, Pulau Wawoni dan Pulau-pulau Wakatobi.
“Pelabuhan Bungkutoko tercantum dalam Peta Laut Indonesia (PLI) Nomor 107 berdasarkan sumber data survei pada perairan Kendari terakhir pada 2016, sehingga memerlukan pemutakhiran data survei Hidro-oseanografi” jelas Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro.
Pushidrosal selama 50 hari, gelar Operasi “Kerta Wardana 02-2019“ dibawah pimpinan Komandan Unit Survei-4 Satsurvei Hidros Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto dengan personil sebanyak 15 orang, dalam beberapa hari lagi akan menuntaskan tugas update data hidrografi, oseanografi, geografi maritim serta sarana bantu pelayaran di perairan tersebut (ma).