Kodam Diponegoro pelihara keamanan daerahnya pasca Pemilu Semarang (IndonesiaMandiri) - Pasca pemungutan suara pada 17 April, kondisi ...
Kodam Diponegoro pelihara keamanan daerahnya pasca Pemilu |
Semarang (IndonesiaMandiri) - Pasca pemungutan suara pada 17 April, kondisi wilayah Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta/DIY secara umum relatif aman dan kondusif. Namun demikian kesiapsiagaan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro harus tetap terjaga dan terpelihara. Hal tersebut disampaikan Asisten Operasi Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Denny Fardany pada Apel Siaga Pemilu di halaman Makodam IV/Diponegoro Semarang (19/4).
Apel siaga dimaksudkan untuk mengecek kesiapan dan kesiagaan prajurit dalam menjaga stabilitas nasional khususnya wilayah Jateng dan DIY pada Pemilu Pilleg dan Pilpres 2019. Saat ini Kodam IV/Diponegoro sudah mem-BKO-kan 14 ribuan prajurit kepada Polda Jateng dan DIY. Sebagai pasukan cadangan, para prajurit yang ada di Makodam juga harus siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membantu aparat kepolisian.
Terkait hasil pencoblosan, Asops meminta kepada seluruh prajurit untuk tidak ikut-ikutan berpolemik dengan memberikan komentar apapun tentang kegiatan politik di media sosial. “Mari kita sama-sama tunggu pengumuman resmi dari KPU. Prajurit harus tetap memegang teguh Netralitas TNI dan tidak terlibat dalam politik praktis. Ikuti perkembangan situasi dan kondisi wilayah, tetapi tidak boleh ikut-ikutan berkomentar/membicarakan masalah politik. Pegang teguh Netralitas TNI dengan berpedoman pada buku saku yang telah dibagikan”, tegasnya.
Siaga Pemilu akan tetap dilaksanakan sampai ada petunjuk lebih lanjut dari dari Komando Atas. Kegiatan Apel siaga juga diikuti oleh Irdam, para Staf Ahli Pangdam, para Asisten dan Dan/Ka Balakdam IV/Diponegoro (ma).