The Kaldera konsep pariwisata berkelanjutan di Danau Toba Sibisa/Sumut (IndonesiaMandiri) – Status Danau Toba sebagai Destinasi Super P...
The Kaldera konsep pariwisata berkelanjutan di Danau Toba |
The Kaldera menyediakan amenitas berupa 15 Tenda Belt, 2 Cabin, 2 Tenda Bubble, 1 Ecopod, dan area parkir untuk Camper Van. “Destinasi ini sangat lengkap. Fasilitas lain yang ada di The Kaldera adalah Kaldera Ampiteathre, dengan kapasitas 250 orang, Kaldera Plaza, Kaldera Stage, Kaldera Hill, juga 2 Toilet,” ungkap Waizly Darwin (29/3). Dari The Kaldera memiliki view bisa melihat indahnya Desa Wisata Sigapiton, diapit bukit dengan pemandangan Danau Toba dan Pulau Samosir di kejauhan.
Lokasi The Kaldera tak terlalu jauh, hanya 20 Menit dari Parapat, atau sekitar 1 Jam 30 Menit dari Balige. The Kaldera juga berjarak 2 Jam dari Bandara Silangit, dan hanya 10 Menit dari Bandara Sibisa. Segmen utama wisatawan adalah para nomad, milenial dan family. Selain wisatawan nusantara, wisatawan mancanegara yang menjadi target adalah dari Malaysia, Singapura dan Eropa.
Pembangunan Toba Nomadic Escape di lahan zona otorita, telah dilakukan BPODT sejak awal 2019. Menurut Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo, sejak saat itu pembangunan fisik berkelanjutan mulai dilaksanakan dengan fokus pada lahan seluas lebih kurang 2 Ha. Di Kawasan ini, BPODT dibawah arahan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kemenpar, mengawali pembangunan Sibisa Integrated Resort, yang juga Kawasan Pariwisata Destinasi Danau Toba. Nantinya, kawasan ini akan terintegrasi dengan Toba Caldera Reserve, Sibisa Airport dan Desa Wisata Sigapiton untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan (ma).
Foto: BPODT