Pengelola bandara Angkasa Pura II matikan listrik Sriwijaya Air Grup karena masalah tunggakan pembayaran Cengkareng/Banten (IndonesiaM...
Pengelola bandara Angkasa Pura II matikan listrik Sriwijaya Air Grup karena masalah tunggakan pembayaran |
Cengkareng/Banten (IndonesiaMandiri) - Sehubungan lejadian madaman listrik yang dilakukan pengelola bandara di Terminal II Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Sriwijaya Air menyampaikan melalui siaran persnya, permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh pelanggannya.
Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air Retri Maya menjelaskan, pemadaman ini diduga terkait adanya kewajiban Sriwijaya Air kepada Angkasa Pura II selaku pengelola bandara. “Sriwijaya Air Group memang memiliki kewajiban kepada AP II. Dan hingga saat ini kami sedang berupaya keras memperbaiki keuangan perusahaan serta dapat memenuhi seluruh kewajibannya," kata Maya.
Maya menambahkan hingga saat ini kondisi keuangan Sriwijaya Air Group dinilai masih belum sehat, karena tingginya biaya operasional dalam bisnis penerbangan saat ini. “Kerjasama Operasi atau management dengan Garuda Indonesia Group menjadi poin penting untuk melakukan negosiasi dan re-strukturisasi kewajiban Sriwijaya Air Group pada pihak BUMN. Namun demikian hal ini tentu juga masih membutuhkan bantuan dari yang lainnya termasuk para pengelola bandara," harap Maya.
Terkait pemadaman listrik ini, maka seluruh proses penerbangan Sriwijaya Air Group malam ini (27/3) diyakini akan mengalami keterlambatan karena terjadi penumpukan di counter check in. Namun demikian pihak Sriwijaya Air Group berkomitmen tetap melayani seluruh pelanggannya meski melalui proses manual (ma).
Foto: Dok. Sriwijayaair