Delegasi Indonesia dipimpin Laksda Harjo Susmoro di Oman Muscat/Oman (IndonesiaMandiri) - Dalam konferensi regional Samudera Hindia bagi...
Delegasi Indonesia dipimpin Laksda Harjo Susmoro di Oman |
Konferensi NIOHC ke-19 ini dibuka Sekjen Kemhan Oman Mohamed Bin Nasser Al-Rasby, Commander of Royal Navy of Oman Rear Admiral Abdullah Bin Khamis Al-Raisi, Direktur IHO Rear Admiral (Ret) Mustafa Iptes, dan Chairman NIOHC UK National Hydrographer Rear Admiral Tim Lowe (26/3). Konferensi dihadiri 19 negara yaitu Bangladesh, Mesir, India, Indonesia, Myanmar, Pakistan, Saudi Arabia, Srilanka, Thailand, Inggris sebagai Full member, Australia, Prancis, Oman, Mauritius, Seychelles, Amerika Serikat sebagai Associate Members: Dan Russia, Somalia dan Yaman sebagai negara observer. Selain itu, pada pertemuan kali ini organisasi internasional IMO, IHO, IALA, IC-ENC dan beberapa industri pemetaan laut juga ikut berpartisipasi.
Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Pushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro selaku Chief Hydrographer Indonesia. Laksda Harjo menjelaskan, konferensi juga untuk meningkatkan kualitas data sebagai bagian upaya mendukung keselamatan pelayaran di wilayah regional serta tercapainya global nautical charting sebagai standar dari International Hydrographic Organization (IHO). Disamping itu, untuk peningkatan kemampuan teknis hidrografi, kartografi serta sarana berbagi pengalaman dan evaluasi kegiatan kantor hidrografi di wilayah regional.
Negara peserta konferensi puji keberhasilan dan kemajuan Indonesia dalam mengembangkan kapasitas kantor hidrografi seperti dalam country report Indonesa. Juga disampaikan, Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar, miliki banyak pengalaman serta kemampuan yang bisa dimanfaatkan bagi negara kawasan Pasifik. Indonesia juga dipuji atas peran Pushidrosal terkait survei di Selat Malaka sebagai salah satu jalur terpadat di dunia, survei di Danau Toba (inland waterways), dan pembuatan peta navigasi perairan pedalaman (inland waterway charts) di Sungai Musi dan Kapuas,?disetujuinya proposal TSS Selat sunda dan Selat Lombok oleh IMO pada siding NCSR Sub Commiittee Januari lalu dan masih banyak lagi prestasi lainnya (ma).