Menpar Arief Yahya (tengah) puji peran AirNav dukung pariwisata Tangerang/Banten (IndonesiaMandiri) - “Air connectivity menjadi kunci su...
Menpar Arief Yahya (tengah) puji peran AirNav dukung pariwisata |
Menpar Arief menjelaskan, pertumbuhan wisman naik 40 persen via udara pada kurun 2015-2018. Hal itu juga diperoleh sebagai hasil upaya mendorong bandara dan maskapai untuk meningkatkan kapasitasnya. Selain juga mengingat kepadatan bandara-bandara utama yang dituju wisman maka sejak 2016 Kemenpar mendorong airlines untuk membuka penerbangan langsung ke “Secondary Airports” yang sudah berstatus Bandara Internasional.
Sedangkan Dirut AirNav Novie Riyanto memaparkan peran AirNav mendorong peningkatan jumlah wisman yang masuk di Indonesia. Menurut Novie, peningkatan pelayanan navigasi antara lain dilakukan di Cabang Pratama Lombok menunjang pengembangan pariwisata di Mandalika.
“Untuk pengembangan pariwisata di Bromo akan dibantu dengan peningkatan _runway capacity_ Bandara Juanda dan peningkatan instrument procedure (PBN) di Cabang Madya Surabaya," ujar Novie.
Dan bagi pengembangan pariwisata Danau Toba, lanjut Novie, AirNav Cabang Madya Medan akan membentuk unit ATFM menggunakan aplikasi slot management CHRONOS, dan meremajakan peralatan komunikasi penerbangan. “Di unit Siborong-borong sebagai akses utama menuju Danau Toba kami akan mengganti DVOR, membuat instrument flight, dan membangun gedung tower baru,” ungkapnya (ma/pn).
Foto: Dok. Kemenpar