Petani mendengar penjelasan Prajurit TNI Banjarnegara/Jateng (IndonesiaMandiri) - Prajurit TNI AD dari Kodim 0704/Banjarnegara berhas...
Petani mendengar penjelasan Prajurit TNI |
Banjarnegara/Jateng (IndonesiaMandiri) - Prajurit TNI AD dari Kodim 0704/Banjarnegara berhasil melakukan uji coba pupuk organik "Wijayakusuma Nutrition" di dua lahan milik TNI AD PLTA Tulis yang terletak di Desa Binorong Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara (3/2). Penyemprotan perdana disaksikan langsung Dandim 0704/Bna Letkol Inf Bagas Gunanto A.Ks.
Menurut Dandim, ini merupakan tindak lanjut dari program ketahanan pangan serta dalam rangka meningkatkan pendapatan petani melalui tanaman organik. Hal tersebut sesuai dengan pesan Danrem 071/Wk Kolonel Kav Dani Wardana, agar penggunaan pupuk organik bisa menghasilkan hasil optimql dan dapat bertambah produktivitasnya.
"Kita sedang mencoba sekaligus untuk perbandingan antara penggunaan pupuk Wijayakusuma Nutrition dengan pupuk yang berbasis kimia. Dengan uji coba ini nantinya bisa dilihat hasilnya mana lebih bagus, sekaligus dapat dijadikan sarana untuk menyempurnakan pupuk organik ini," jelas Dandim..
Sementara itu, Pasiter Dim 0704/Bna Kapten Inf Suharsana menerangkan, penggunaan pupuk organik dibagi tiga tahap, yakni saat mau tanam, setelah tanaman berumur 1 bulan, dan terakhir ketika padi mulai berbuah (hamil).
Sedangkan pemakaian pupuk organik 'Wijayakusuma Nutrition" ini, dalam 1 Ha lahan hanya membutuhkan 30 botol atau setara 30 liter. Dimana dimasing-masing tahap penyemprotan sebanyak 10 liter.
"Sangat hemat, cukup 10 liter sebelum tanam, 10 liter setelah tanam usia 1 bulan dan 10 liter saat padi mulai berbuah (istilahnya hamil). Luar biasa, dalam satu musim tanam dengan lahan seluas 1 hektar cukup 30 liter saja,” papar Pasiter (ma).
Foto: Penrem 071/WK