Patkor Malindo untuk pelihara keamanan Selat Malaka Belawan/Sumut (IndonesiaMandiri) - Patkor Malindo 143/19 (Patroli Koordinasi Mala...
Patkor Malindo untuk pelihara keamanan Selat Malaka |
Belawan/Sumut (IndonesiaMandiri) - Patkor Malindo 143/19 (Patroli Koordinasi Malaysia-Indonesia) antara TNI AL dan TLDM Malaysia secara resmi dibuka Danguskamla Koarmada I Laksma TNI Dafit Santoso di Gedung R. Mulyadi Mako Lantamal l Belawan, Sumatera Utara (20/2).
Danguskamla Koarmada I menyampaikan posisi strategis Selat Malaka sebagai salah satu choke point dari 9 choke points di dunia merupakan jalur pelayaran, disamping menjadi jalur perdagangan international dengan memiliki lalu lintas terpadat. Kerjasama Patkor antara unsur TNI AL dengan TLDM diharapkan dapat menciptakan keamanan di Selat Malaka.
"Seiring dengan perkembangan lingkungan strategis dan kompleksitas permasalahan di laut serta arti penting Selat Malaka, diperlukan peningkatan kerjasama dan koordinasi serta manajemen penanganan yang harus semakin meningkat dari waktu ke waktu. Unsur laut Patkor Malindo akan tetap berpedoman pada protap dan saling berkoordinasi selama pelaksanaan operasi serta mengutamakan keselamatan didalam melaksanakan tugas", ujar Danguskamla Koarmada I.
Sementara itu, Pangwila 3 TLDM Laksma Mohamad Azuwan bin Harun mengatakan Patkor Malindo sudah dilakukan sejak lama dan melibatkan banyak Kapal Perang kedua negara diharapkan mampu menangani segala ancaman di Wilayah Selat Malaka. TLDM mengirim 2 kapal perang yaitu KD Jerai-12 Dan KD Ledang 13 yang saat tiba di dermaga Lantamal l Belawan. TNI AL melibatkan 2 Kapal Perangnya yakni KRI Clurit - 641 dan KRI Sigalu - 857. PATKOR Malindo 143/19 akan dilaksanakan selama 15 hari dan akan ditutup 5 Maret 2019 di Malaysia (bp).
Foto: Dispen Koarmada I