Citilink tunda penerapan bagasi berbayar Jakarta (IndonesiaMandiri) - Menteri Pariwisata/Menpar Arief Yahya sambut baik keputusan penu...
Citilink tunda penerapan bagasi berbayar |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Menteri Pariwisata/Menpar Arief Yahya sambut baik keputusan penundaan bagasi berbayar pada maskapai berbiaya murah (Low Cost Carrier/LCC) khususnya Citilink. “Dunia pariwisata menyambut baik, saya pribadi senang sekali Citilink menunda penerapan bagasi berbayar," kata Arief Yahya di Jakarta (31/1).
Sebelumnya, Menpar Arief Yahya telah mengirimkan tim yang diketuai Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Aksesibilitas Judi Rifajantoro untuk koordinasi dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Tim sudah melaporkan situasi dan kondisi di lapangan termasuk gejolak yang terjadi di kalangan masyarakat dan industri serta menyampaikan permintaan agar ada perhatian langsung dari pemegang otoritas sehingga kondisi di pasar tetap terkendali.
Arief Yahya menyambut baik ketika ada tindak lanjut dari masukan Komisi V DPR-RI pada Rapat yang mendesak penundaan penerapan bagasi berbayar maskapai penerbangan (29/1), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara lakukan konsolidasi dengan pihak Citilink terkait pemberlakuan bagasi berbayar.
Berdasarkan rapat ersebut, Citilink menyetujui untuk melakukan penundaan penerapan bagasi berbayar hingga waktu yang belum ditentukan. Dalam Rapat kerja tersebut, Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti juga mengatakan akan evaluasi dan menilai penerapan ketentuan bagasi berbayar.
Arief Yahya sebelumnya menegaskan menegaskan bahwa kebijakan bagasi berbayar pada maskapai berbiaya murah di Tanah Air itu berdampak langsung pada sektor pariwisata. “Travel agen misalnya saat ini ragu bahkan tidak berani menjual paket di sisi lain sektor UKM kita juga banyak yang terpukul," tanggapnya (pn/ma).
Foto: Dok. Kemenpar