Menpar bersama Tokoh pers nasional saat peluncuran buku Surabaya (IndonesiaMandiri) - Sambut Hari Pers Nasional pada 9 Februari yang d...
Menpar bersama Tokoh pers nasional saat peluncuran buku |
Surabaya (IndonesiaMandiri) - Sambut Hari Pers Nasional pada 9 Februari yang digelar di Surabaya, Kementerian Pariwisata luncurkan sebuah buku tentang Jurnalisme Ramah Pariwisata.
“Hal ini perlu dimulai dengan membangun pemahaman bahwa industri pariwisata adalah industri yang sangat sensifif terhadap pemberitaan pers dan opini publik yang mengikutinya,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat acara peluncuran di Hotel JW Marriot, Surabaya (7/2).
Peluncuran buku yang digelar dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Jawa Timur yang pada puncak acaranya akan dihadiri Presiden Jokowi. Menpar memberi apresiasi terhadap peluncuran buku ‘Jurnalisme Ramah Pariwisata’ yang diiniasi SMSI bersama Kemenpar.
Diharapkan buku ini dapat sebagai pedoman bagi kalangan pers dan masyarakat khususnya netizen dalam memberitakan peristiwa bencana agar tetap ramah pariwisata serta menawarkan perspektif etis tentang bagaimana pers memberitakan pariwisata dan isu terkait lainnya.
Arief Yahya mengatakan, benar jika dinyatakan bahwa pers mesti senantiasa menjalankan fungsi kontrol terhadap bagaimana pemerintah melaksanakan kebijakan-kebijakan pariwisata serta bagaimana industri pariwisata menjalankan fungsi bisnisnya.
Sementara itu Ketua SMSI Auri Jaya mengatakan, materi buku setebal 213 halaman ini mengupas posisi wartawan dalam memberitakan sebuah peristiwa bencana agar tetap ramah terhadap pariwisata serta bagaimana netizen bisa memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan informasi positif yang tidak berpotensi menimbulkan masalah, termasuk persoalan hukum (ay/ab).
Foto: Dok. Kemenpar