Potensi Wisata Halal Indonesia mendunia Jakarta (IndonesiaMandiri) - Indonesia kejar target peringkat pertama destinasi wisata halal ...
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Indonesia kejar target peringkat pertama destinasi wisata halal dunia sekaligus menjadi destinasi paling ramah terhadap wisatawan muslim versi Global Muslim Travel Index (GMTI) pada 2019.
Ini ditekankan Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kemenpar Anang Sutuno, Pembina TP3 Halal Kemenpar Riyanto Sofyan, dan CEO Crescentrating.com & HalalTrip.com Fazal Bahardeen saat meluncurkan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta (13/2).
"Ini didukung oleh pertumbuhan wisata halal kita tahun ini mencapai angka tertinggi sekitar 42 persen," pujinya. Oleh karena itu, target kunjungan wisatawan "halal tourism" dunia ke Indonesia tahun ini didongkrak menjadi sebanyak 5 juta atau tumbuh 42 persen dari tahun lalu sebanyak 3,5 juta.
“Target 5 juta wisman halal tourism itu mencapai 25 persen dari target kunjungan 20 juta wisman pada tahun ini,” kata Arief Yahya.
Ia sangat berharap Indonesia bisa menjadi yang terbaik setelah tahun lalu posisinya bersama Uni Emirat Arab berada di ranking kedua, dan Malaysia masih bertengger di posisi pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia versi GMTI.
IMTI 2019 menetapkan 10 destinasi wisata halal unggulan Indonesia yakni Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur (Malang Raya), Lombok, dan Sulawesi Selatan (Makassar dan sekitarnya). Tahun lalu IMTI menetapkan Lombok berada pada urutan pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik di Indonesia dan Aceh di urutan kedua (aa/ab).
Foto: Dok. Kemenpar