Tari Gandrung Sewu sudah berkelas dunia Jakarta (IndonesiaMandiri) - Menteri Pariwisata Arief Yahya optimis, tiga strategi yang dilakuk...
Tari Gandrung Sewu sudah berkelas dunia |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Menteri Pariwisata Arief Yahya optimis, tiga strategi yang dilakukan pemerintah bersama stakeholder pariwisata untuk mempercepat destinasi Banyuwangi ‘go international berbuah hasil. Pertama, perkuat atraksi budaya berkelas dunia, antara lain Gandrung Sewu, Banyuwangi Ethno Carnival, International Tour de Banyuwangi Ijen yang masuk dalam 100 Events Wonderful Indonesia. Kedua, tingkatkan Bandara Banyuwangi sebagai bandara internasional. Dan ketiga, Banyuwangi harus menjadi UNESCO Global Geopark (UGG).
“Dengan menjadi UGG promosi Banyuwangi akan mendunia,” kata Menpar Arief Yahya didampingi Bupati Abdullah Azwad Anas ketika launching Calender of Event Banyuwangi ‘Majestic Banyuwangi Festival 2019’ di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisat (29/1).
Banyuwangi kejar status global geopark |
Target Banyuwangi menjadi UGG diperkirakan sekitar 2021, karena tahun lalu Banyuwangi baru saja dikunjungi Sekjen UNESCO Global Geopark, Guy Martini untuk dinilai. “Kita bisa belajar dari China yang mampu memanfaatkan geopark miliknya untuk menggaet sebanyak 21 juta pengunjung,” jelas Arief Yahya. Tiga destinasi di Banyuwangi Taman Nasional Alas Purwo, Gunung Ijen, dan Pantai Pulau Merah telah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional dan telah diusulkan menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG).
Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, tahun ini Banyuwangi siapkan 99 even unggulan dikemas sebagai ‘Majestic Banyuwangi Festival 2019’ mulai dari seni budaya, kekayaan alam, dan kreativitas masyarakat sekaligus mengukuhkan Banyuwangi sebagai kota festival terkenal di Indonesia karena keberhasilannya dalam menyelenggarakan Banyuwangi Ethno Carnival.
“Bila semula PAD (pendapatan asli daerah) pariwisata Banyuwangi sebesar Rp90 miliar, kini mencapai Rp460 miliar dan ini dinikmati langsung oleh masyarakat,” beber Abdullah Azwar Anas. Jumlah kunjungan turis asing ke Banyuwangi di 2017 sebanyak 98.970 orang, sedangkan lokal sebanyak 4,83 juta, maka 2018 diproyeksikan sebanyak 100.000 wisman, dan wisnus sekitar 5 juta (pn/ab).
Foto: Dok. Kemenpar