Masalah sampah menjadi kepedulian kita bersama Surabaya (IndonesiaMandiri) - Direktur Regional Lembaga Internasional Perserikatan Bang...
Masalah sampah menjadi kepedulian kita bersama |
Surabaya (IndonesiaMandiri) - Direktur Regional Lembaga Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Lingkungan atau UN Environment untuk wilayah Asia Pasifik, Dechen Tsering, puji Indonesia dalam mengelola sampah saat berkunjung ke Surabaya (10/1). “Kalian beruntung menjadi warga Indonesia.", ucapnya.
Dechen juga menyoal terkait sampah laut, bahwa sebagian besar sampah laut berasal dari Asia Tenggara. Dirinya mengakui, Indonesia dan negara lainnya di Asia Tenggara tengah berupaya keras untuk menangani permasalahan ini.
Salah satu upaya dalam pencegahan timbulnya sampah laut, Indonesia dan UN Environment berencana membuat Pusat Peningkatan Kapasitas Inisiatif Regional dalam Perlindungan Lingkungan Laut dari Kegiatan Berbasis Daratan (Regional Center for Capacity Initiative to Protect Marine Environment from Land-based Activities). Melalui pusat keahlian ini, Dechen pun menaruh harapan yang tinggi pada Indonesia untuk dapat berperan mencegah sampah laut yang berasal dari kegiatan di daratan.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati mewakili Menteri LHK, saat bersama Dechen Tsering menjelaskan, kota Surabaya dipilih dikunjungi karena memiliki inovasi luar biasa dalam pengelolaan sampah.
Menurut Vivin, kunci dari pengelolaan sampah yang baik adalah pemilahan dari sumbernya, seperti sampah rumah tangga, dan Surabaya berhasil menjalankannya. Selain itu, leadership kuat yang dimiliki Walikota Surabaya, Tri Rismaharini juga menjadi kunci dalam keberhasilan pengelolaan sampah di Surabaya. "Surabaya memang patut dicontoh, Ibu Risma dan jajarannya yang telah bekerja keras, kuncinya memang leadership yang kuat.", tutur Vivien (dh).
Foto: abri