Komandan Lanal Sabang Beri Kuliah Umum Kelautan Di Universitas Malikuusaleh

Mahasiswa dapat kuliah umum dari Danlanal Sabang Sabang/Aceh (IndonesiaMandiri) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Saba...

Mahasiswa dapat kuliah umum dari Danlanal Sabang

Sabang/Aceh (IndonesiaMandiri) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Sabang Kolonel Laut (P) Edi Haryanto beri kuliah umum kelautan bertema “Peran TNI Angkatan Laut Dalam Menjaga Kedaulatan NKRI” kepada Mahasiswa/i Universitas Malikuusaleh Lhokseumawe dari Fakultas Pertanian dan Ilmu Kelautan Angkatan Pertama di Gedung Olahraga Wijaya Kusuma, Mako Lanal Sabang (21/1).

Kepala Program Studi Munawwar Khalil, S.Pi., M.Si., menyampaikan terima kasih kepada Pihak Pangkalan TNI AL dari Lanal Sabang yang telah membantu dan mendukung kegiatan “Fieldtrip”, karena merupakan suatu kebanggaan bisa bertatap muka langsung dengan DanlanalnSabang.

Danlanal Sabang Kolonel Laut (P) Edi Haryanto juga menyampaikan selamat datang kepada Mahasiswa/i dan terima kasih atas kepercayaan untuk memberi kuliah umum. “Indonesia terletak diposisi strategis, namun berapa banyak yang memahami dan apa yang penting dari posisi strategis itu ? Latar belakang Indonesia adalah kumpulan pulau-pulau (kepulauan) dan awal berdirinya Indonesia banyak menggunakan produk hukum Belanda, termasuk TZMKO (Teritoriale Zeen en Maritieme Kringen Ordonante 1939). Setiap pulau memiliki laut teritor sejauh 3 NM (5,6 KM), dan selebihnya adalah Laut Bebas”, ungkap Danlanal Sabang.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Indonesia adalah bangsa pelaut yang sebenar-benarnya, dimana kesibukannya di laut melebihi gelombang laut itu sendiri. “Kita sebagai Prajurit TNI, berperan sebagai alat negara dibidang pertahanan di laut yang berfungsi sebagai penangkal, penindak dan pemulih apabila negara mendapatkan ancaman dari luar. Tugas AL sendiri sebagai pelaksana pertahanan matra laut, sebagai penegak hukum dan menjaga keamanan laut yurisdiksi, juga diplomasi AL serta pengembangan kekuatan matra laut dan pemberdayaan wilayah pertahanan laut,” jelas Danlanal dalam kuliahnya (rm).

Foto: Dispen Koarmada I